50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi
Arikunto, 2007: 3 merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas secara bersama. Hamzah B. Uno 2011: 41 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam
kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
baik, dan hasil belajar siswa meningkat. Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk memecahkan
permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Selain itu, PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan
mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar.
Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolaboratif, yaitu adanya kerjasama antara guru dengan peneliti dalam
pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan action. Kedudukan peneliti dan
guru setara, masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan.
51
Kolaborasi peneliti dan guru sangat penting dalam menggali dan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi. Kemudian dilanjutkan dengan
proses perencanaan penelitian, memantau, mencatat dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitian yang
dilakukan.
B. Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 1 Manjung yang terletak di Dukuh Tuban, Desa Manjung, Kecamatan
Ngawen, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Suasana sekolah nyaman dan mendukung proses belajar mengajar karena letaknya yang jauh dari jalan
raya sehingga tidak bising. Keadaan fisik sekolah baik, dan fasilitas memadai. Sebagian besar siswa berasal dari lingkungan sekitar sekolah.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Manjung, Ngawen, Klaten tahun ajaran 20122013. Jumlah siswa kelas IV adalah 32,
terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas IV SD Negeri 1
Manjung yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Hal ini diketahui oleh peneliti dari wawancara terhadap guru dan
siswa. Objek dari penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika terkait pecahan. Peneliti bersama guru sepakat untuk