55
2. Rancangan Tindakan
Penelitian akan dilaksanakan dengan alur sebagai berikut. a.
Perencanaan planning Penyusunan rencana merupakan tindakan yang akan dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Peneliti bersama guru merancang pelaksanaan pemecahan
masalah dalam kegiatan pembelajaran matematika terkait pecahan. Setelah melihat kondisi siswa dan permasalahan yang ada di
kelas, peneliti bersama guru memutuskan untuk menggunakan Pendidikan Matematika Realistik PMR untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Manjung. Adapun rancangan tindakan yang akan digunakan
pada tahap penelitian tersebut adalah: 1
Peneliti dan guru menetapkan waktu pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
2 Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
yang dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru kelas IV.
3 Menyiapkan Lembar Kerja Siswa,
4 Menyiapkan Media Pembelajaran,
5 Menyiapkan Soal Tes kemampuan,
6 Menyiapkan Lembar Observasi Terhadap Pelaksanaan Tindakan,
56
7 Menyiapkan Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa dalam
Penerapan PMR. b.
Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan adalah guru
menerapkan PMR pada materi memecahkan masalah matematika terkait pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Manjung. Tindakan
dilaksanakan menurut skenario yang telah disiapkan sebelumnya, yaitu perencanaan tindakan yang telah disusun secara rasional sehingga
skenario tindakan itu fleksibel dan terbuka terhadap perubahan saat pelaksanaannya.
Observasi pengamatan dilakukan pada waktu pelaksanaan tindakan sedang berlangsung. Pengamatan ini dilakukan terhadap guru
dan siswa, selama proses pembelajaran dari sebelum tindakan sampai setelah tindakan itu dilaksanakan. Pengamatan dilakukan dengan
menggunakan lembar observasi terhadap pelaksana tindakan. Pada dasarnya pengamatan dalam penelitian tersebut dilakukan untuk
mengetahui apakah penerapan aspek-aspek PMR sudah seperti yang seharusnya atau belum.
Kegiatan observasi terencana dilakukan secara fleksibel dan terbuka dengan tujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian sasaran
pembelajaran yang diharapkan. Kegiatan pelaksanaan tindakan dan observasi digabungkan dan dilakukan pada saat yang sama.