17 politik, nilai penting dan kepercayaan, perilaku verbal dan non-verbal
organisasi keluarga, etika sosial dan lain sebagainya dari suatu budaya. 3
Berpartisipasilah dalam kegiatan budaya Cara terbaik untuk mempelajari budaya yang baru adalah dengan
berperan aktif terhadap budaya tersebut. Dengan berintraksi dengan anggota budaya tuan rumah dalam kegiatan sosial, religious dan budaya.
Dalam beberapa kesempatan anggota budaya tauan rumah akan menyambut kesempatan untuk mempelajari budaya pendatang ketika
pendatang tersebut membagikan budaya mereka dengan anda.
5. Aspek Psikologis Dan Sosial Dalam Penyesuaian Diri
Di dalam penyesuaian diri berkaitan erat dengan aspek psikologis dan aspek sosial. Psikologis menggambarkan semua yang berhubungan dengan
pikiran, perasaan dan perilaku individu. Sedangkan sosial berkaitan dengan situasi-situasi individu dengan individu lainya. Hal-hal yang berhubungan
dengan psikologis dan sosial adalah sebagai berikut:
a. Kognitif
Kognitif adalah cara informasi diolah dan dimanipulasi dalam mengingat, berpikir dan mengetahui. Kognitif menggunakan proses
berpikir dengan membentuk konsep-konsep abstrak, menyelesaikan beragam masalah mengambil keputusan dan melakukan refleksi kritis
atau menghasilkan gagasan kreatif. Keterbukaan pikiran mampu menerima sudut pandang orang lain dalam melihat suatu hal. Laura A.
King, 2010: 4-7.
18 Di dalam kognisi terkadang terdapat adanya ketidakserasian karena
keadaan yang bertolak belakang terhadap sikap ataupun perlaku orang lain disonansi kognitif dapat dihindari dengan konsisten dengan sikap
dan perilaku, menyeimbangkan elemen kognitif yang tidak sesuai serta mengabaikan sikap dan periaku orang lain yang tidak sesuai.
b. Afeksi
Menurut Laura A. King 2010 : 8 afektif Mencakup kemampuan yang menyangkut aspek perasaan dan emosi. Pada ranah ini juga terbagi
dalam beberapa bagian yang meliputi aspek penerimaan terhadap lingkungan, tanggapan atau respon terhadap lingkungan, penghargaan
dalam bentuk ekspresi nilai terhadap sesuatu, mengorganisasikan nilai untuk menemukan pemecahan serta karakteristik dari nilai-nilai yang
menginternalisasi dalam diri.
Dengan kata lan afektif merupakan perasaan yang ada pada diri
individu seperti suasana hati yang senang ataupun tidak senang. Afektif dan kognitif saling berhubungan dalam menentukan tingkah laku
individu.
c. Sikap attitude
Sikap adalah konsep yang dibentuk oleh tiga komponen yaitu kognitif, afektif dan perilaku. Kompnen kognitif berisi semua pemikiran
serta ide-ide yang berkenaan dengan objek sikap dapat berupa tanggapan atau keyakinan, kesan, atribusi dan penilaian tentang objek sikap tadi.
Komponen afektif dari sikap meliputi perasaan atau emosi seseorang
19 terhadap objek sikap. Adanya komponen afeksi dari sikap dapat
diketahui melalui perasaan suka atau tidak suka, senang atau tidak senang terhadap objek sikap. Isi perasaan atau emosi pada penilaian seseorang
terhadap objek sikap inilah yang mewarnai sikap menjadi suatu dorongan atau kekuatan. Komponen perilaku dapat diketahui melalui respon subjek
yang berkenan dengan objek sikap. Respons yang dimaksud dapat berupa tindakan atau perbuatan yang dapat diamati dan dapat berupa intense atau
niat untuk melakukan perbuatan tertentu sehubungan dengan objek sikap Sarlito W. Sarwono dkk, 2009: 83-84.
d. Interaksi Sosial