26 untuk berinteraksi dengan kelompok dominan baik karena keinginan
pribadi maupun terjadi pengucilan dan diskriminasi oleh kelompok dominan.
C. Perkembangan Remaja
1. Pengertian Remaja
Kata remaja diterjemahkan dari kata dalam bahasa inggris adolescene atau bahasa latin adolecere
yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Dalam pemakaiannya istilah remaja dengan adolescene
disamakan, Keduanya menggambarkan seluruh perkembangan remaja baik perkembangan fisik, intelektual, emosi dan sosial Hurlock 1993: 206.
Menurut Piaget dalam buku yang ditulis oleh Hurlock 1993: 206 secara psikologis, remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi
terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua
melainkan merasa berada dalam tingkatan yang sama. Perubahan intelektual yang khas dari cara berpikir remaja ini memungkinkannya untuk mencapai
integrasi dalam hubungan sosial orang dewasa, yang kenyataannya merupakan ciri khas yang umum dari periode perkembangan ini.
Menurut Erikson Santrock, 2003: 341 masa remaja adalah masa dimana individu akan mengalami krisis identitas atau pencarian identitas.
Selanjutnya, masa remaja atau adolescence diartikan sebagai perubahan emosi dan perubahan sosial pada masa remaja. Masa remaja
27 menggambarkan dampak perubahan fisik, dan pengalaman emosi yang
mendalam. Masa remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak, masa yang penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang
baru termasuk pengalaman berinteraksi dengan lawan jenis sebagai bekal individu untuk mengisi kehidupan mereka kelak Umaya, 2004:19.
. Didukung juga oleh tulisan Rumini 2004: 53 yang mengemukakan masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa
yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Selanjutnya pendapat lain dikemukakan oleh Hardianto 2002: 259 yang menyatakan bahwa anak remaja sebenarnya tidak memiliki tempat
yang jelas . Dia tidak termasuk golongan anak, tetapi tidak termasuk pula golongan orang dewasa
Definisi remaja menurut WHO dalam tulisan Sarwono 2005 yaitu suatu masa ketika individu berkembang dari saat pertama kali ia
menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. Individu mengalami perkembangan psikologis dan
pola identifikasi dari anak-anak mencapai dewasa. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada kedaan yang relatif lebih
mandiri. Hal senada dipaparkan Salzman dalam Yusuf 2006:184 bahwa
remaja merupakan masa perkembangan sikap tergantung dependence terhadap orang tua ke arah kemandirian independence, minat-minat
28 seksual, perenungan diri, dan perhatian terhadap nilai-nilai estetika dan isu-
isu moral. Pengertian menurut Salzman tersebut menguatkan bahwa masa remaja merupakan masa menuju kemandirian dan tidak tergantung pada
orangtua. Hurlock 1993: 206 membagi masa remaja menjadi masa remaja
awal dan masa remaja akhir. Awal masa remaja berlangsung kira-kira dari 13 tahun hingga 16 17 tahun, dan masa remaja akhir dimulai dari usia 16
17 tahun hingga 18 tahun. Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi
perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa. Sementara itu Konopka dalam Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan,
2006:184 mendefinisikan masa remaja menjadi tiga bagian, yaitu: 1 masa remaja awal: 12-15 tahun; 2 masa remaja madya: 15-18 tahun; 3
masa remaja akhir: 19-22 tahun. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua
aspekfungsi untuk memasuki masa dewasa Rumini, 2004: 53. Sedangkan Haditomo 2000: 36 membagi masa remaja menjadi tiga
periode yaitu remaja awal yang terjadi pada umur antara 12 sampai 15 tahun, remaja pertengahan yaitu umur 15 sampai 18 dan remaja akhir yaitu
usia 18 sampai usia 21 tahun. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa masa remaja
adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai oleh percepatan perkembangan pada aspek fisik, mental, emosional
29 dan sosial untuk memasuki masa usia dewasa. Pada masa ini individu
mengalami krisis identitas, gejolak dan berbagai pengalaman baru yang belum pernah mereka alami pada masa kanak-kanak. Selain itu pada masa
ini terjadi peralihan dari sikap tergantung dependence terhadap orang tua kearah yang relatif lebih mandiri independence. Berdasarkan pendapat
para ahli, rata-rata usia seorang individu dianggap memasuki masa remaja adalah usia belasan, yaitu sekitar 13 hingga 18 tahun.
2. Karakteristik Masa Remaja