48 data diinterpretasikan kemudian dianalisis untuk memperoleh
kesimpulan.
H. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualititatif meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability Sugiyono,
2010: 366. Dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data, peneliti
menggunakan uji kredibilitas. 1.
Uji Kredibilitas Dalam menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan
triangulasi, bahan referensi, analisis kasus negatif, dan diskusi dengan teman sejawat. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi
sumber dan teknik.
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
sumber.
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data dengan sumber yang sama dengan teknik yang berbeda
yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Apabila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang
berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data
mana yang dianggap benar. Peneliti juga menggunakaan bahan referensi yaitu adanya
pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan oleh peneliti.
49 Analisis kasus negatif dilakukan dengan mencari data yang berbeda
dengan yang ditemukan. Jika tidak ada lagi data yang bertentangan dengan yang ditemukan maka data yang ditemukan sudah dapat
dipercaya. 2.
Uji Transferability Pengujian ini dilakukan dengan memberikan laporan kepada
pembaca, jika pembaca sudah dapat memahami apa yang disampaikan dalam laporan maka hasil penelitian dapat dikatakan memenuhi standar
tranferabilitas. 3.
Uji Depenability Pengujian dependability atau disebut juga dengan reliabilitas
dalam penelitian ini adalah adanya audit atau pembimbing yang menilai dan memberikan pengarahan terhadap pelaksanaan penelitian.
Pembimbingan dimulai dari pemilihan judul, analisis masalah, pelaksanaan penelitian, hingga keseluruhan proses penelitian.
4. Uji Confirmability
Pengujian ini dilakukan dengan adanya hasil penelitian setelah melakukan berbagai rangkaian proses penelitian. Pengujian ini
disebut juga uji obyektivitas. Dalam penelitian ini uji obyektivitas dilakukan dengan audit terhadap keseluruhan proses penelitian baik
itu dilakukan oleh auditor independen ataupun dosen pembimbing. Audit ini mulai dari penentuan fokus masalah penelitian, pelaksanaan