Keabsahan Data METODE PENELITIAN

52 ii. Sekolah berusaha untuk melaksanakan pembelajaran yang bermutu, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan diri secara bebas, dinamis, dan menyenangkan. iii. Sekolah berusaha untuk menegakkan 5 pilar belajar yaitu: 1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. 2. Belajar untuk memahami dan menghayati. 3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif. 4. Belajar untuk hidup bersamadan berguna bagi orang lain. 5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. iv. Sekolah berupaya untuk menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. v. Sekolah berupaya untuk mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya, serta kekayaan daerah. vi. Sekolah berusaha memberikan layanan perbaikan dan pengayaan. vii. Sekolah memberikan manajemen transparansi, pastisipatip dengan melibatkan masyarakat, sehingga sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kepentingan masyarakat. viii. Sekolah berusaha untuk menjalin kerjasama dengan alumni, instansi lain, baik pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan agar mendapat dukungan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan kepada siswa dan orang tua siswa. 53 ix. Sekolah berusaha mengajak generasi muda untuk ikut dalam membimbing siswa di sekolah dalam bentuk bimbingan belajar pagi, maupun bentuk bimbingan belajar di rumah dalam bentuk pengawasan belajar kelompok.

B. Deskripsi Data

1. Cara Guru Menanamkan Nilai Cinta Tanah Air Melalui Integrasi

Dalam Program Pengembangan Diri di Sekolah a. Kegiatan Rutin 1 Upacara Bendera Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru, kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka menanamkan nilai cinta tanah air adalah upacara bendera. Setiap hari Senin, seluruh warga SD Negeri Sedayu 1 melaksanakan upacara bendera secara rutin. Pembina upacara bergiliran, kepala sekolah dan guru-guru. Petugas upacara juga bergantian, dari kelas IV, V, dan VI. Petugas upacara biasanya berlatih pada hari Sabtu sepulang sekolah dan melakukan gladi bersih 30 menit sebelum upacara dilaksanakan. Upacara memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa agar mencintai tanah air sejak dini, melalui sesi demi sesinya. Pernyataan tersebut diperkuat dengan pernyataan yang disampaikan guru ketika peneliti mengajukan pertanyaan tentang 54 bentuk kegiatan apa yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka menanamkan nilai cinta tanah air, sebagai berikut. Sl: “Setiap hari senin upacara bendera.” Rabu, 4 Maret 2015 Ik: ”Upacara tiap Senin secara khidmat, khidmat saat mengheningkan cipta mengingat jasa para pahlawan, juga menghayati saat menyanyikan lagu kebangsaan.” Selasa, 3 Maret 2015 Hasil wawancara dengan guru lainnya terlampir Pernyataan guru diatas didukung oleh pernyataan kepala sekolah sebagai berikut. Mt: “Upacara setiap Senin, upacara hari kenegaraan, khidmat saat mengheningkan cipta, berdiri yang tegak, hormat bendera harus hormat yang baik.” Selasa, 3 Maret 2015 Hasil wawancara lainnya terlampir Gambar 3. Upacara Bendera setiap Hari Senin Observasi yang dilakukan peneliti selama tiga kali upacara bendera setiap hari Senin. Petugas upacara sudah bersiap setengah jam sebelum upacara bendera dimulai, pada pengamatan upacara I yang bertugas adalah dari kelas VI. Terdapat dua petugas upacara yang tidak mengikuti gladi bersih, karena datang ke sekolah ketika upacara sudah akan dimulai. Dua siswa tersebut masing-masing bertugas sebagai anggota koor dan pembawa teks pancasila. Upacara dipimpin 55 oleh Kepala Sekolah Mt, berjalan dengan lancar hanya ada dua siswa dari kelas VI yang diminta membuat barisan sendiri karena lupa membawa topi. Guru Sr dan Guru Yg senantiasa berdiri di belakang barisan para siswa untuk memantau para siswa. Sebelum upacara diakhiri, dirigen maju ke tengah lapangan untuk memimpin seluruh peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan, Bagimu Negeri dan Garuda Pancasila, ini sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan sejak dulu di SD ini, menyanyikan lagu kebangsaan selain Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Pada pengamatan upacara II, yang bertugas adalah siswa dari kelas IV, 30 menit sebelum upacara dimulai, petugas upacara lengkap sudah berlatih di halaman sekolah. Pembina upacara kali ini adalah Guru Sm, Guru Sm dua kali menegur para siswa karena ketika upacara berlangsung terdapat gangguan suara siswa yang berbicara sendiri dengan temannya. Amanat upacara kali ini Sm menyampaikan mengenai pentingnya nilai cintai tanah air dan cara menanamkn nilai cinta tanah air di sekolah. Guru Ik dan Guru Yg berdiri di belakang barisan para siswa untuk memantau para siswa. Sebelum upacara diakhiri, Guru Sm meminta siswa yang bertugas sebagai dirigen untuk maju ke tengah lapangan upacara untuk memimpin semua peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan, Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa. Pada pengamatan upacara III, yang bertugas adalah siswa dari kelas V, 15 menit sebelum upacara dimulai, petugas upacara telah siap di halaman sekolah.

Dokumen yang terkait

PENANAMAN NILAI CINTA TANAH AIR DISEKOLAH Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Di Sekolah (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015).

0 3 14

PENANAMAN NILAI CINTA TANAH AIR DISEKOLAH Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Di Sekolah (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015).

0 2 17

PENDAHULUAN Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Di Sekolah (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015).

0 2 5

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI Penanaman Nilai-Nilai Kreatif Dan Cinta Tanah Air Pada Seni Tari (Studi Kasus Sanggar Seni Sekar Jagad Desa Kotakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo).

1 6 12

PENANAMAN NILAI-NILAI CINTA TANAH AIR PADA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun A

0 2 16

PENDAHULUAN Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 4

PENANAMAN NILAI-NILAI CINTA TANAH AIR PADA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun A

0 1 13

KEEFEKTIFAN MANAJEMEN SEKOLAH DI SD N PANGGANG SEDAYU BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 286

CINTA TANAH AIR (1) CINTA TANAH AIR (1)

0 0 17