Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

45 sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara Sugiyono, 2010: 307. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Oleh karena itu, penelitian ini dibantu dengan instrumen pedoman observasi, pedoman wawancara, alat perekam, kamera dan alat tulis. Instrumen pedoman observasi digunakan untuk mengamati pengintegrasian penanaman nilai cinta tanah air yang dilakukan oleh guru dalam program pengembangan diri, mata pelajaran, dan budaya sekolah. Instrumen pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh informasi dari informan terkait pengintegrasian penanaman nilai cinta tanah air yang dilakukan oleh guru dalam program pengembangan diri, mata pelajaran, dan budaya sekolah. Sementara itu, dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan dokumen dan data-data pendukung yang diperlukan dalam permasalahan penelitian penanaman nilai cinta tanah air di SD Negeri Sedayu 1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang tahun ajaran 2014-2015. Instrumen pedoman observasi terlampir pada halaman 121-128 sedangkan pedoman wawancara terlampir pada halaman 194-198.

G. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen Lexy J. Moleong, 2007: 248 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa 46 yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles dan Huberman Sugiyono, 2010: 337-345 mengungkapkan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas. Aktivitas analisis data tersebut yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Secara detail langkahnya ialah sebagai berikut: Sumber: Sugiyono 2012: 93 Gambar 2. Komponen dalam analisis data interactive model oleh Miles dan Huberman Data Collection Data Display Drawing Verification Data Reduction 47 Penjelasan dari gambar diatas sebagai berikut: 1. Reduksi data Data Reduction Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 16. Peneliti memilah-milah data yang berupa penanaman nilai cinta tanah air di SD Negeri Sedayu 1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang yang diperoleh dari catatan- catatan lapangan. Data yang diperoleh tersebut merupakan data yang masih kompleks. 2. Penyajian data Data Display Penyajian data sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 17. Peneliti menyajikan data yang berupa nilai cinta tanah air yang ditanamkan di SD Negeri Sedayu 1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Dalam penelitian ini, data tersebut disajikan secara deskriptif. 3. Penarikan kesimpulan Data Drawing Verification Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 19. Data-data yang berupa nilai cinta tanah air yang ditanamkan nilai cinta tanah air di SD Negeri Sedayu 1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang yang telah dikemukakan pada penyajian 48 data diinterpretasikan kemudian dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.

H. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualititatif meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability Sugiyono, 2010: 366. Dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas. 1. Uji Kredibilitas Dalam menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan triangulasi, bahan referensi, analisis kasus negatif, dan diskusi dengan teman sejawat. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data dengan sumber yang sama dengan teknik yang berbeda yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Apabila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Peneliti juga menggunakaan bahan referensi yaitu adanya pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan oleh peneliti.

Dokumen yang terkait

PENANAMAN NILAI CINTA TANAH AIR DISEKOLAH Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Di Sekolah (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015).

0 3 14

PENANAMAN NILAI CINTA TANAH AIR DISEKOLAH Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Di Sekolah (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015).

0 2 17

PENDAHULUAN Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Di Sekolah (Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015).

0 2 5

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI Penanaman Nilai-Nilai Kreatif Dan Cinta Tanah Air Pada Seni Tari (Studi Kasus Sanggar Seni Sekar Jagad Desa Kotakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo).

1 6 12

PENANAMAN NILAI-NILAI CINTA TANAH AIR PADA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun A

0 2 16

PENDAHULUAN Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 4

PENANAMAN NILAI-NILAI CINTA TANAH AIR PADA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun A

0 1 13

KEEFEKTIFAN MANAJEMEN SEKOLAH DI SD N PANGGANG SEDAYU BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 286

CINTA TANAH AIR (1) CINTA TANAH AIR (1)

0 0 17