Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

dasar pajak, variabel penelitian yang ditingkatkan yaitu Motivasi Belajar, dan lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Tempel.

C. Kerangka Berpikir

Salah satu faktor penunjang proses belajar adalah media pembelajaran. Guru yang menggunakan media pembelajaran yang tidak monoton dan bervariatif tentunya akan berdampak pada hasil belajar yang optimal dikarenakan adanya Motivasi Belajar yang timbul dari dalam diri siswa. Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat. Teknologi tidak hanya digunakan dalam bidang bisnis maupun pemerintahan namun juga digunakan dalam pendidikan. Dalam bidang pendidikan teknologi informasi dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang menarik. Namun yang terjadi, banyak pendidik yang belum mengembangkan media pembelajaran berbasis TI, padahal sarana dan prasarana di sekolah sudah cukup memadai. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran menjadi kurang menarik karena siswa merasa bosan karena tidak ada inovasi media pembelajaran dari pendidik atau guru. Perpajakan merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Hal tersebut ditambah lagi dengan penggunaan media yang kurang tepat dan tidak menarik menyebabkan berkurangya Motivasi Belajar. Letak kesulitan mata pelajaran ini adalah abstraknya materi perpajakan yang terkadang membutuhkan visualisasi. Guru membutuhkan media yang menarik dan dapat memberikan visualisasi khususnya pada materi perpajakan sehingga membantu siswa memahami materi tersebut. Salah satu pengembangan media pembelajaran berbasis Teknologi Indormasi TI adalah dengan mengembangkan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash. Multimedia dapat digunakan oleh guru sebagai sebagai media pembelajaran presentasi di kelas maupun digunakan oleh siswa sebagai sarana belajar secara individu. Media yang dapat memberikan visualisasi adalah Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash. Penggunaan Multimedia akan mengakomodasi kebutuhan siswa sehingga Motivasi Belajarnya akan meningkat. Media ini dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu analysis analisis, design desain, development pengembangan, implementation implementasi, and evaluation evaluasi. Pada tahap analisis meliputi analisis kebutuhan siswa dan kompetensi. Hasil analisis yaitu Multimedia Pembelajaran Interaktif. Desain Multimedia yaitu story board serta susunan materi, soal, dan kunci jawaban. Setelah menyelesaikan tahap desain kemudian dilakukan pembuatan Multimedia Pembelajaran Interaktif yang kemudian diuji kelayakannya oleh ahli materi, ahli media, dan guru tahap pengembangan. Hasil uji kelayakan tersebut kemudian diuji coba kelayakannya kepada siswa sebagai subjek uji coba lapangan tahap implementasi. Produk Multimedia yang telah teruji kelayakannya akan digunakan untuk mengukur Motivasi Belajar Siswa dengan cara menggunakan Multimedia sebagai media pembelajaran akuntansi tahap evaluasi. Pemaparan kerangka berpikir digambarkan sebagai berikut: Media pembelajaran merupakan salah satu penunjang proses belajar Dengan adanya perkembangan TI dan sarana prasarana yang mendukung diharapkan guru mampu memanfaatkannya untuk membuat media pembelajaran Salah satu pemanfaatan media pembelajaran dengan memanfatkan perkembangan TI adalah mengembangakan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash Perpajakan sulit dipahami ditambah lagi dengan penggunaan media yang tidak menarik sehingga menyebabkan berkurangya motivasi belajar Motivasi Belajar Siswa meningkat Multimedia ini dapat memberikan visualisasi materi perpajakan sehingga membantu pemahaman siswa dan juga lebih menarik. Kebutuhan siswa juga terakomodasi dengan adanya Multimedia Pembelajaran Interaktif Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Gambar 1. Kerangka Berfikir Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif menggunakan model pengembangan ADDIE

D. Paradigma Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X

0 1 313

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK.

0 0 19

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

19 47 146

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI “ACCOUNTAINMENT” PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL UMUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

1 12 220

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI DASAR PERSEDIAAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG UNTUK SISWA KELAS XI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

2 12 200

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA KOMPETENSI DASAR MENGURAIKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.

1 3 176

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 PENGASIH.

0 4 244

this PDF file PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK | Wulandari | Tata Arta 1 SM

0 0 13

Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa SMK Negeri 1 Sukoharjo - UNS Institutional Repository

0 0 16