secara efektif dan efisien. Proses pembelajaran mempunyai ciri-ciri Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, 2013: 5 Sebagai berikut:
1 Pada proses pembelajaran, guru harus menganggap siswa sebagai individu yang mempunyai unsur-unsur dinamis yang dapat
berkembang bila disediakan kondisi yang menunjang. 2 Pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas siswa karena yang
belajar adalah siswa, bukan guru. 3 Pembelajaran merupakan upaya sadar dan sengaja.
4 Pembelajaran bukan kegiatan insidental, tanpa persiapan. 5 Pembelajaran merupakan pemberian bantuan yang memungkinkan
siswa dapat belajar.
b. Pembelajaran Akuntansi
Pengertian akuntansi menurut Al. Haryono Jusup 2011: 4 Akuntansi adalah sistem sistem informasi yang mengukur aktivitas
bisnis, mengolah
data menjadi
laporan keuangan,
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Salah
satu bidang yang dipelajari dalam akuntansi adalah pajak. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang
dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum Rochmat Soemitro dalam Siti Resmi, 2014: 1.
Pembelajaran akuntansi merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk menyampaikan ilmu dan pengetahuan tentang akuntansi
kepada siswa. Akuntansi di ajarkan di SMA maupun di SMK bidang bisnis dan manajemen.
SMK 1 Tempel merupakan sekolah yang bergerak dibidang pendidikan bisnis dan manajemen. Mata pelajaran perpajakan diajarkan
pada kelas XI dan XII jurusan akuntansi. Untuk Standar Kompetensi mata pelajaran perpajakan yang diajarkan adalah menyiapkan surat
pemberitahuan pajak. Berikut adalah Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran perpajakan SMK kelas XI dan
XII: Tabel 1. SK dan KD Perpajakan SMK Kelas XI dan XII
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Menyiapkan Surat
Pemberitahuan pajak
a. Menyiapkan Konsep dasar pajak b. Menyiapkan dokumen transaksi pemungutan
dan pemotongan Pajak Penghasilan PPh c. Menyajikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan
Pasal PPh 21 d. Menyajikan SPT Tahunan PPh wajib Pajak
Orang Pribadi e. Menyajikan SPT tahunan PPh Wajib Pajak
Badan f. Menyajikan SPT masa pajak pertambahan
nilai PPN dan pajak penjualan atas barang mewah PPn-BM
Sumber: Silabus perpajakan SMK 1 Tempel
c. Kompetensi Dasar Menyiapkan Konsep Dasar Pajak
Salah satu KD yang dipelajari adalah Konsep Dasar Pajak. Berikut adalah indikator dan materi pembelajaran pada kompetensi
dasar tersebut:
Tabel 2. Indikator dan Materi Pembelajaran pada Kompetensi Dasar Menyiapkan Konsep Dasar Pajak
Indikator Materi Pembelajaran
Menyiapkan Konsep
Dasar Pajak Dari
Berbagai Sumber
a. Definisi Pajak b. Pungutan Lain Selain Pajak
c. Fungsi Pajak d. Kedudukan Hukum Pajak
e. Jenis-jenis Pajak f. Tata Cara Pemungutan Pajak.
g. Tarif Pajak
Menjelaskan Tata Cara
Perpajakan a. Pengertian Wajib Pajak
b. Hak-hak dan Kewajiban Wajib Pajak c. Pengertian dan Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak
d. Tata Cara Memperoleh NPWP e. Penghapusan NPWP
f. Pengertian dan Fungsi Nomor Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak PPKP g. Tempat dan Jangka Waktu Pelaporan Usaha
h. Pencabutan PPKP Sumber: Silabus perpajakan SMK 1 Tempel
2. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Hamzah B. Uno 2015: 1 Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk
mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan sebelumnya. Atau dengan kata lain, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan mental terhadap
perorangan atau orang-orang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan belajar adalah proses memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan,
dan sikap. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempunyai keterkaitan. Belajar akan maksimal jika terdapat motivasi
dalam diri siswa sehingga hasil belajarnya pun akan lebih baik. Motivasi Belajar dapat dikatakan sebagai seluruh daya
penggerak di dalam diri siswa yang dapat menimbulkan kegiatan
belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan belajar yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai Sardiman A.M., 2011: 75. Jadi secara sederhana, Motivasi Belajar merupakan
dorongan atau penggerak yang muncul baik dari dalam maupun luar seseorang untuk melaksanakan kegiatan belajar.
b. Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi dapat mendorong atau mempengaruhi seseorang dalam melakukan suatu perbuatan. Menurut Oemar Hamalik 2011: 161 ada
tiga fungsi motivasi, yaitu: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa
motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar. 2 Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya, mengarahkan
perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 3 Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Motivasi berfungsi sebagai
mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Selain fungsi-funsi motivasi di atas, ada fungsi lain yaitu sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi Sardiman AM. 2009: 85.
Seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasi. Dan juga dengan adanya motivasi yang baik seseorang akan dapat mencapai
tingkat prestasinya dengan maksimal.
Motivasi sangat mempunyai peranan sangat penting dalam mendorong siswa untuk belajar. Tanpa motivasi, siswa tidak akan
mempunyai semangat untuk belajar dan tentunya proses belajar pun tidak akan maksimal.
c. Jenis-jenis Motivasi Belajar