10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Akuntansi
a. Hakekat Belajar dan Pembelajaran
Menurut Daryanto 2010: 2 Belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pengertian lain juga
dikemukakan Slameto 2013: 2 bahwa belajar merupakan proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses berubahnya tingkah laku akibat dari interaksi atau
pengalaman individu dengan lingkungannya. Tidak semua tingkah laku dikategorikan sebagai aktivitas belajar. Adapun tingkah laku yang
dikategorikan sebagai perilaku belajar Slameto, 2013: 3 adalah sebagai berikut:
1 Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar Seseorang menyadari bahwa dia merasakan suatu perubahan dalam
dirinya. 2 Perubahan bersifat kontinu dan fungsional
Perubahan yang terjadi terjadi secara berkesinambungan dalam diri seseorang.
3 Perubahan bersifat positif dan aktif Semakin banyak seseorang belajar maka semakin banyak
perubahan yang diperoleh. 4 Perubahan bersifat permanen
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat tetap atau permanen.
5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan
dicapai. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku.
Belajar tanpa adanya pembelajaran belum cukup untuk menciptakan proses kegiatan belajar dan mengajar. Belajar dan
pembelajaran memiliki keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan. Pada dasarnya pembelajaran merupakan suatu
proses interaksi komunikasi antara sumber belajar, guru, dan siswa. Kokom Kumalasari 2013: 3 mendefinisikan pembelajaran sebagai
suatu proses atau sistem membelajarkan subjek pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara
sistematis agar pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran
secara efektif dan efisien. Proses pembelajaran mempunyai ciri-ciri Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, 2013: 5 Sebagai berikut:
1 Pada proses pembelajaran, guru harus menganggap siswa sebagai individu yang mempunyai unsur-unsur dinamis yang dapat
berkembang bila disediakan kondisi yang menunjang. 2 Pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas siswa karena yang
belajar adalah siswa, bukan guru. 3 Pembelajaran merupakan upaya sadar dan sengaja.
4 Pembelajaran bukan kegiatan insidental, tanpa persiapan. 5 Pembelajaran merupakan pemberian bantuan yang memungkinkan
siswa dapat belajar.
b. Pembelajaran Akuntansi