D. Paradigma Penelitian
Perkembangan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan
melalui penggunaan
berbagai media
pembelajaran berupa media visual, audio, dan multimedia. Selain itu terdapat sarana prasarana yang mendukung seperti screen,
proyektor, dan laboratorium komputer.
1. Kurangnya motivasi belajar siswa akibat dari penggunaan media pembelajaran yang monoton.
2. Belum dikembangkannya media pembelajaran yang menarik. 3. Sulitnya mata pelajaran perpajakan yang sulit dipahami oleh
sebagian besar siswa. Perpajakan terkadang membutuhkan visualiasasi materi untuk membantu memahami materi tersebut.
Guru seyogyanya mampu meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Salah satu cara meningkatkan motivasi siswa adalah dengan
mengembangkan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash.
Proses pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Tempel belum optimal. Penggunaan media pembelajaran yang monoton
membuat siswa jenuh sehingga menyebabkan kurangnya motivasi belajar. Siswa membutuhkan suatu media pembelajaran
yang dapat memudahkan siswa untuk memahami materi perpajakan yang menarik dan mampu meningkatkan motivasi
belajarnya. Permasalahan
Sehingga
Solusi
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash sebagai media pembelajaran akuntansi untuk
meningkatkan Motivasi Belajar siswa di SMK Negeri 1
Tempel
Gambar 2. Paradigma Penelitian Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Interaktif
E. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana mengembangkan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash sebagai pendukung pembelajaran akuntansi pada kompetensi
menyiapkan konsep dasar pajak?
2. Bagaimana penilaian kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash sebagai pendukung pembelajaran akuntansi pada
kompetensi menyiapkan
konsep dasar
pajak berdasarkan
validasipenilaian dari ahli materi? 3. Bagaimana penilaian kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif
berbasis Adobe Flash sebagai pendukung pembelajaran akuntansi pada kompetensi
menyiapkan konsep
dasar pajak
berdasarkan validasipenilaian dari ahli media?
4. Bagaimana penilaian kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash sebagai pendukung pembelajaran akuntansi pada
kompetensi menyiapkan
konsep dasar
pajak berdasarkan
validasipenilaian dari guru? 5. Bagaimana penilaian kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif
berbasis Adobe Flash sebagai pendukung pembelajaran akuntansi pada kompetensi
menyiapkan konsep
dasar pajak
berdasarkan validasipenilaian dari siswa?
6. Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan?
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini tergolong dalam penelitian dan pengembangan atau research and development RD. Menurut Sugiyono 2013: 297, metode
penelitian dan pengembangan adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu produk Multimedia Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran akuntansi dengan
Adobe Flash dengan langkah-langkah yang sistematis untuk kemudian diuji kelayakannya dari segi materi dan media. Prosedur yang digunakan dalam
pengembangan produk mengadaptasi model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carey 1996, yaitu model pengembangan yang
terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis analysis, desain design, pengembangan development, implementasi implementation, dan evaluasi
evaluation.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pelaksanaan uji coba produk adalah di SMK Negeri 1 Tempel yang beralamat di Jl. Magelang, Jlegongan, Margorejo, Tempel,
Sleman. Penelitian dilakukan mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai dengan penyusunan laporan penelitian yaitu pada bulan Desember
2015 sampai dengan Maret 2016.