Uji Perbedaan Rata-Rata Uji Lanjut Least Significance Difference LSD

: suatu nilai yang merupakan anggapan atau asumsi tentang nilai proporsi sampel. Kriterian pengujian H ditolak jika z hitung ≥ z 0,5-  dengan taraf signifikansi 5. Setelah itu dilakukan uji beda satu rata-rata menggunakan uji t satu pihak, yaitu uji pihak kanan, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. H : ≤ 65 H : 65 Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Sudjana 2002:227 = ̅− √ Keterangan: : nilai t yang dihitung. ̅ : rata-rata nilai. : nilai yang dihipotesiskan. : simpangan baku. n : jumlah anggota sampel. Nilai dengan dk = n – 1 dan peluang 1 − . Kriteria pengujian yaitu H ditolak jika ≥ dengan taraf signifikansi 5.

3.6.2.3.2 Uji Perbedaan Rata-Rata

Uji perbedaaan rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan dari data yang dihasilkan. Untuk teknik pengujian ini menggunakan analisis varians klasifikasi satu arah one way classification. Langkah-langkah pengujian perbedaaan rata-rata ini sama dengan langkah-langkah uji kesamaan rata-rata pada analisis data awal.

3.6.2.3.3 Uji Lanjut Least Significance Difference LSD

Setelah hasil tes diuji dengan analisis varian satu arah, maka dapat diketahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematik dari ketiga kelompok setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda. Apabila dalam pengujian Anava hasilnya adalah H ditolak atau hasil uji Anava menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dari ketiga kelompok, maka langkah selanjutnya rata-rata hasil belajar masing-masing kelompok tersebut dibandingkan. Maksud dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki perbedaan rata-rata hasil kemampuan komunikasi matematik yang signifikan dengan kelompok lain, karena meskipun uji Anava menunjukkan adanya perbedaan antara hasil kemampuan komunikasi matematik yang diperoleh, akan tetapi tidak pasti ketiganya berbeda secara signifikan. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji LSD. = , . dimana = + Subagyo, 2005:239. Variance Within Group VDK adalah rata-rata dari masing-masing sampel, dengan = ∑ ∑ keterangan: : rata-rata dari sampel j. : nilai observasi dari sampel j data ke i. kn-1 : nilai derajat kebebasan. Harga LSD yang diperoleh dikonsultasikan dengan = ̅ − ̅. Nilai selalu bernilai positif, dengan kriteria jika nilai ≤ LSD , maka tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok yang dibandingkan.

3.7 Analisis Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan kinerja guru digunakan untuk mengamati sejauh mana guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancangnya. Demikian juga untuk lembar pengamatan aktivitas peserta didik digunakan untuk mengetahui untuk mengetahui seberapa besar aktivitas peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung.

3.7.1 Lembar Pengamatan Kinerja Guru

Skor pada lembar pengamatan kinerja guru berkisar 0, 1, 2, 3, dan 4. Cara perhitungan lembar pengamatan kinerja guru adalah dengan menjumlahkan skor yang ada di setiap aspek yang diamati dan mencari persentasinya. Persentase kinerja guru = skor yang diperoleh skor maksimum x 100 Tabel 3.5 Kriteria Kinerja Guru Interval Kriteria persentase kinerja guru 25. Kurang baik 25 ≤ persentase kinerja guru 50. Cukup baik 50 ≤ persentase kinerja guru 75. Baik persentase kinerja guru ≥ 75. Sangat baik

3.7.2 Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Lembar pengamatan aktivitas peserta didik berisi 18 indikator mengenai kegiatan yang dilakukan peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru diminta memberikan tanda cek √ pada kotak skala nilai sesuai dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik. Tiap indikator memiliki kategori nilai masing-masing dari 5, 4, 3, 2, atau 1 sesuai pedoman penskoran

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65