Uji Perbedaan Rata-Rata Uji Lanjut Menggunakan LSD

Selain itu dilakukan uji beda rata-rata dengan uji t satu pihak yang hasilnya diperoleh = 2,9463. Sedangkan dari daftar distribusi student t untuk taraf nyata α = 5 diperoleh = 1,696. Terlihat bahwa , maka H ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen II yang dikenai pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih dari 65. Perhitungan uji ketuntasan belajar individual uji t satu pihak pada kelas eksperimen II dapat dilihat pada lampiran 43.

4.1.3.4 Uji Perbedaan Rata-Rata

Uji perbedaaan rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan dari data kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas control.. Untuk teknik pengujian ini menggunakan analisis varians klasifikasi satu arah one way classification, dengan hipotesis yang diuji adalah H : = = , sedangkan untuk H a : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa = 4,500. Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang = 2, dk penyebut = 93 dan peluang 0.95  = 0.05 didapatkan = 3,09. Dari hal tersebut terlihat bahwa , maka hipotesis H ditolak, artinya paling tidak ada dua kelas yang berbeda rata-rata secara signifikan. Perhitungan uji perbedaan rata-rata data akhir dapat dilihat pada lampiran 44.

4.1.3.5 Uji Lanjut Menggunakan LSD

Uji lanjut yang digunakan adalah uji LSD. Hipotesis yang diuji adalah ∶ = dan ∶ ≠ ; ∶ = dan ∶ ≠ ; serta ∶ = dan ∶ ≠ . Hasil perhitungan uji LSD diperoleh nilai 4,48 dengan selisih atau interval antar perlakuan adalah sebagai berikut, untuk selisih antara dan diperoleh − = 0,531 sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan model pembelajaran ekspositori juga tidak terjadi perbedaan secara signifikan. Namun untuk dan diperoleh − = 6,125. Nilai ini lebih dari nilai perhitungan LSD sehingga terjadi perbedaan secara signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran ekspositori dimana model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih memberikan hasil yang baik daripada model pembelajaran ekspositori. Pada selisih antara dan diperoleh − = 5,594. Nilai ini juga lebih dari nilai perhitungan LSD sehingga terjadi perbedaan secara signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dimana model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih memberikan hasil yang baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TPS.Perhitungan uji lanjut LSD data akhir dapat dilihat pada lampiran 45.

4.2 Hasil Analisis Lembar Pengamatan

4.2.1 Lembar Pengamatan Kinerja Guru

Penilaian terhadap kinerja guru dilakukan setiap kegiatan pembelajaran berlangsung yaitu pada kelas eksperimen I dengan model pembelajaran NHT dan pada kelas eksperimen II dengan model pembelajaran TPS. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan guru mengelola kelas ketika mengajar dan apakah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang direncanakannya. Penilaian diserahkan kepada observer yaitu guru matematika di

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65