1 2
3 Sangat puas
Puas Biasa saja
10 19
6 28,57
54,29 17,14
Total 35
100,00
Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.8 dapat diketahui bahwa mayoritas responden
menyatakan puas atas hasil sosialisasi yang dilakukan. Jumlah responden yang menyatakan puas adalah 19 orang 54,29. Sedangkan responden yang menyatakan sangat puas mencapat 10
orang 28,57. Namun demikian, terdapat responden yang merasa tidak menyatakan sangat puas maupun puas. Mereka menyatakan biasa saja. Jumlah responden ini sebanyak 6 orang
17,14. Jawaban ini menunjukkan, bahwa menurut mereka sosialisasi tersebut tidak memuat hal yang cukup penting bagi mereka. Hal lain yang perlu diketahui adalah, bahwa ternyata tidak
ada responden yang menyatakan kecewa dan sangat kecewa atas sosialisasi tentang implementasi program CSR dari perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan, bahwa pada masa
awal tidak terdapat potensi penolakan atas program CSR yang akan dilaksanakan di desa Banua Rakyat.
5.2.2. Perencanaan Program
Semestinyalah suatu program direncanakan secara demokratis atau bottom up planning. Bagaimana pun juga, masyarakat harus disertakan dalam perencanaan program yang ditujukan
pada perbaikan hidup mereka. Pada tabel 5.9 berikut disajikan data tentang ada tidaknya perencanaan program.
Tabel 5.9
Universitas Sumatera Utara
Distribusi Responden Berdasarkan Adatidaknya Perencanaan Program CSR
No Ada atau Tidak
Frekuensi F Persentase
1 2
Ada Tidak ada
31 4
88,57 11,42
Total 35
100,00
Sumber: Data Primer 2013 Pada umumnya responden menyatakan bahwa di desa Banua Rakyat diadakan perencanaan
program. Mereka yang menyatakan hal tersebut meliputi 31 orang 88,57. Sedangkan responden yang menyatakan tidak ada perencanaan program adalah empat orang 11,42.
Tidak terdapat responden yang menyatakan tidak tahu tentang adatidaknya perencanaan program. Dalam arti kata, bahwa mereka yang tidak mengetahui perihal perencanaan program
tersebut menyatakan tidak ada perencanaan program. Informasi penting lainnya yang perlu diketahui adalah perihal apakah mereka diundang atau
tidak diundang pada kegiatan perencanaan CSR tersebut. Data perihal undangan ini disajikan pada Tabel 5.10 berikut ini.
Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Diundang atau Tidak
Dalam Rangka Perencanaan Program CSR
No Diundang atau Tidak
Frekuensi F Persentase
1 2
Diundang Tidak Diundang
33 2
94,29 5,71
Total 35
100,00
Sumber: Data Primer 2013
Universitas Sumatera Utara
Data yang disajikan pada Tabel 5.10 menunjukkan bahwa pada umumnya, tegasnya 33 orang responden 94,29 menyatakan bahwa mereka diundang dalam rangka pelaksanaan
perencanaan program CSR dari PT. Sorikmas Mining di desa Banua Rakyat. Hanya dua orang responden 5,71 yang menyatakan tidak diundang dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan
program CSR tersebut. Mereka yang diundang pada kegiatan tersebut menambahkan bahwa mereka menerima undangan dari kepala desa untuk mengikuti kegiatan perencanaan program
CSR dari PT. Sorikmas Mining desa Banua Rakyat, dimana mereka bermukim. Sedangkan responden yang menyatakan tidak diundang, menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui
penyebab mengapa mereka tidak mendapatkan undangan. Hal yang cukup penting adalah keikutsertaan atau kehadiran responden dalam kegiatan
perencanaan program. Data tentang hal ini disajikan pada tabel 5.11 berikut ini. Tabel 5.11
Distribusi Responden Berdasarkan Hadir Tidaknya Mereka Pada Kegiatan Perencanaan Program CSR
No Kehadiran
Frekuensi F Persentase
1 2
Hadir Tidak Hadir
31 4
88,57 11,42
Total 35
100,00
Sumber: Data Primer 2013 Data yang disajikan pada Tabel 5.11 menunjukkan bahwa pada umumnya, yaitu 31 orang
responden 88,57 menyatakan bahwa mereka Hadir dalam pertemuan yang secara khusus dilakukan dalam rangka perencanaan program CSR dari PT. Sorikmas Mining di desa Banua
Rakyat. Hanya ada empat orang responden 11,42 yang menyatakan tidak diundang dalam
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan kegiatan perencanaan program CSR tersebut. Mereka yang menghadiri perencanaan kegiatan tersebut menambahkan bahwa mereka hadir atas undangan yang mereka terima dari
perusahaan melalui kepala desa untuk mengikuti kegiatan perencanaan program CSR dari PT. Sorikmas Mining desa Banua Rakyat, dimana mereka bermukim. Sedangkan responden yang
menyatakan tidak hadir dalam kegiatan perencanaan program CSR, dua orang di antara responden menyatakan tidak menghadiri karena memang tidak menerima undangan, sedangkan
dua orang lainnya menyatakan, bahwa mereka tidak menghadiri kegiatan yang dilakukan secara khusus untuk merencanaan program CSR karena mereka sendiri memang tidak mendapatkan
undangan. Aspek terpenting dari kehadiran masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan secara khusus untuk
membuat perencanaan program CSR adalah partisipasi mereka dalam pembuatan perencanaan tersebut.Masyarakat diharapkan memberikan masukan atau pendapat tentang program yang
direncanakan agar nantinya sesuai dengan kebutuhan mereka dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Pada Tabel 5.12 ini disajikan perihal keaktifan mereka dalam memberikan
usulan program. Tabel 5.12
Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Mereka Memberikan Usul Pada Kegiatan Perencanaan Program CSR
No Pemberian Usul
Frekuensi F Persentase
1 2
Memberikan Usul Tidak Memberikan Usul
11 24
31,43 68,57
Total 35
100,00
Sumber: Data Primer 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.12 dapat diketahui bahwa hanya 11 orang responden 31,43 yang menyatakan bahwa mereka memberikan usul pada perencanaan
program tersebut. Sebagian memberikan usulan jenis kegiatan, sebagian lagi memberikan usulan bagaimana pelaksanaan kegiatan. Tujuan dari usul mereka adalah agar nantinya program CSR
yang akan dilakukan benar-benar bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Sedangkan sebagian besar dari responden, yakni 24 orang 68,57 justru menyatakan tidak
memberikan usul pada kegiatan perencanaan program yang mereka hadiri. Sebagian dari mereka menyatakan alasan, bahwa apa yang direncanakan oleh PT. Sorikmas Mining di desa Banua
Rakyat sudah sesuai dengan keinginan mereka. Sedangkan lainnya cenderung menyatakan keengganan mereka mengajukan usul, karena mereka tidak mengetahui apa yang akan diusulkan.
Kualitas pertemuan yang secara khusus diadakan dalam rangka perencanaan program antara lain dapat dilihat dari tingkat kepuasan masyarakat, khususnya responden
atas pertemuan tersebut. Data tentang tingkat kepuasan responden sehubungan dengan hasil kegiatan perencanaan program disajikan pada Tabel 5.13 berikut.
Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan
atas Perencanaan Program
No Tingkat Kepuasan
Frekuensi F Persentase
1 2
3 4
Sangat puas Puas
Biasa saja Kecewa
8 19
6 2
22,86 54,29
17,14 5,71
Total 35
100,00
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.13 dapat diketahui bahwa mayoritas responden
atau lebih separuh menyatakan puas atas hasil kegiatan perencanaan program CSR di desa mereka. Adapun jumlah responden yang menyatakan puas adalah 19 orang 54,29.
Selanjutnya, responden yang menyatakan sangat puas mencapat 8 orang 22,86. Namun demikian, ternyata masih terdapat responden yang justru tidak menyatakan sangat puas maupun
puas. Mereka menyatakan biasa saja. Adapun jumlah responden yang menyatakan biasa saja atas perencanaan program CSR di desa mereka adalah sebanyak 6 orang 17,14. Tentu jawaban
mereka menunjukkan, bahwa menurut mereka perencanaan program CSR tersebut tidak memuat hal-hal yang sangat penting bagi mereka. Hal lain yang perlu diketahui adalah, bahwa ternyata
ada responden yang menyatakan kecewa atas kegiatan perencanaan program yang dilakukan. Adapun jumlah responden yang menyatakan kecewa adalah dua orang 5,71. Hal ini
menunjukkan, bahwa pada masa awal program terdapat potensi penolakan atas program CSR yang akan dilaksanakan di desa Banua Rakyat. Hasil penelusuran penulis atas jawaban yang
menunjukkan kekecewaan atas perencanaan program sesungguhnya mereka bukan kecewa atas program yang direncanakan, tetapi keduanya menyatakan bahwa masih terdapat masyarakat
yang menolak kehadiran PT. Sorikmas Mining di lingkungan mereka.
5.2.3. Implementasi Program CSR