procedure. Dengan demikian, CSR adalah “Kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya profit bagi kepentingan pembangunan manusia people
dan lingkungan planet secara berkelanjutan berdasarkan prosedur procedure yangtepat dan profesional” Suharto, 2008.
3. PT.Sorikmas Mining adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang Tambang
yang bersifat lintas provinsi, kecamatan dan kabupaten. Perusahaan ini bukanlah perusahaan yang khusus bertujuan meningkatkan kondisi masyarakat, tetapi akan
berkewajiban berpartisifasi untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat disekitar pertambangan.
4. Proses pelaksanaan CSR meliputi kegiatan yang dilakukan mulai dari sosialisasi,
perencanaan kegiatan hingga pelaksanaan kegiatan untuk masing-masing bidang.
2.7 Definisi operasional
Defenisi operasional adalah langkah lanjutan dari perumusan defenisi konsep. Jika perumusan defenisi konsep ditujukan untuk mencapai keseragaman pemahaman tentang
konsep – konsep, baik berupa objek, peristiwa, maupun fenomena yang diteliti, maka perumusan defenisi operasional ditujukan dalam upaya transformasi konsep kedunia nyata
sehingga konsep–konsep penelitian dapat diobservasi Siagian, 2011:141. Adapun yang menjadi defenisi operasional proses pelaksanaan CSR adalah sebagai
berikut : 1. Tahap sosialisasi: Pada tahap ini pihak perusahaan mengenalkan program kepada
masyarakat, meliputi: a. Ada tidaknya sosialisasi dilakukan
Universitas Sumatera Utara
b. Diundang atau tidak masyarakat menghadiri c. Kehadiran masyarakat
d. Materi sosialisasi e. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan sosialisasi
2. Tahap perencanaan: Pada tahap ini pihak perusahaan bersama masyarakat merencanakan kegiatan CSR, meliputi:
a. Ada tidaknya perencaaan dilakukan b. Diundang atau tidak masyarakat menghadiri
c. Kehadiran masyarakat d. Ada tidaknya usul masyarakat
e. Jenis atau bentuk-bentuk usul masyarakat f. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan perencanaan
3. Implementasi bidang peningkatan sosial ekonomi, meliputi: a. Jenis-jenis kegiatan
b. Tingkat kesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyatakat c. Kegiatan yang sangat sesuai
d. Kegiatan yang sesuai e. Kegiatan yang tidak sesuai
f. Kegiatan yang sangat tidak sesuai g. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan
4. Implementasi bidang keagamaan, meliputi: a. Jenis-jenis kegiatan
b. Tingkat kesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyatakat
Universitas Sumatera Utara
c. Kegiatan yang sangat sesuai d. Kegiatan yang sesuai
e. Kegiatan yang tidak sesuai f. Kegiatan yang sangat tidak sesuai
g. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan 5. Implementasi bidang kesehatan, meliputi:
a. Jenis-jenis kegiatan b. Tingkat kesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyatakat
c. Kegiatan yang sangat sesuai d. Kegiatan yang sesuai
e. Kegiatan yang tidak sesuai f. Kegiatan yang sangat tidak sesuai
g. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan 6. Implementasi bidang pendidikan, meliputi:
a. Jenis-jenis kegiatan b. Tingkat kesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyatakat
c. Kegiatan yang sangat sesuai d. Kegiatan yang sesuai
e. Kegiatan yang tidak sesuai f. Kegiatan yang sangat tidak sesuai
g. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan 7. Implementasi bidang lingkungan, meliputi:
a. Jenis-jenis kegiatan
Universitas Sumatera Utara
b. Tingkat kesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyatakat c. Kegiatan yang sangat sesuai
d. Kegiatan yang sesuai e. Kegiatan yang tidak sesuai
f. Kegiatan yang sangat tidak sesuai g. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan
8. Implementasi bidang infrastruktur, meliputi: a. Jenis-jenis kegiatan
b. Tingkat kesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyatakat c. Kegiatan yang sangat sesuai
d. Kegiatan yang sesuai e. Kegiatan yang tidak sesuai
f. Kegiatan yang sangat tidak sesuai g. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian