Strategi Pelaksanaan CSR oleh PT Sorikmas Minning Implementasi CSR

dicetuskan oleh World Bank yang mengandung konsep pembangunan berkelanjutan dan dikembangkan lagi menjadi dua konsep penting, yaitu: a. business sustainability b. triple bottom lines. Dalam pengembangan konsep tersebut dijelaskan bahwa penurunan modal natural yang diakibatkan oleh kegiatan operasional perusahaan seharusnya dapat dikompensasikan dengan peningkatan bentuk modal yang lain, yang dapat dituangkan melalui pelaksanaan keberadaan tujuan perusahaan, yaitu tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan. PT Sorikmas Minning memahami bahwa pelaksanaan program CSR merupakan bentuk tanggungjawab moral dan sosial perusahaan kepada masyarakat yang telah menyokong kepentingan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, perusahaan merasa perlu membentuk suatu kelembagaan dalam perusahaan yang khusus menangani segala bentuk aktivitas CSR yang didukung dengan sejumlah dana yang telah dianggarkan sebelumnya yang dianggap sebagai investasi perusahaan. Cara pandang PT Sorikmas Minning terhadap pelaksanaan program CSR dapat dikategorikan sebagai beyond compliance dimana perusahaan tidak lagi hanya menganggap pelaksanaan CSR sebagai upaya memenuhi kewajiban hukum. Dalam hal ini, perusahaan sudah memiliki komitmen yang tulus untuk memaksimalkan manfaat positif kepada pihak- pihak yang menjadi pemangku kepentingan perusahaan.

4.3.2 Strategi Pelaksanaan CSR oleh PT Sorikmas Minning

Terkait dengan cara pandang perusahaan yang melihat CSR sebagai sebuah komitmen tersebut, maka PT Sorikmas Mining juga menyadari bahwa strategi yang baik Universitas Sumatera Utara untuk melaksanakan program CSR yang berkelanjutan adalah menciptakan pola kemitraan yang strategis, yakni antara pelaku bisnis, pemerintah dan masyarakat sebagai sasaran kegiatan CSR tersebut. Pelaksanaan CSR sebagai sebuah komitmen CSR as a commitment memerlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan tersebut agar tujuan pelaksanaan CSR, yakni menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai. Pada praktiknya, PT Sorikmas Mining memang melibatkan seluruh stakeholders yang memangku kepentingan perusahaan dalam pelaksanaan CSR, di antaranya warga masyarakat enam desa binaan, aparat pemerintah, instansi pendidikan, serta pihak-pihak swasta lainnya. Khususnya pembangunan sarana dan prasarana desa. Strategi perusahaan dalam mengimplementasikan kegiatan CSR dipengaruhi oleh standar yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan CSR. Menurut Bapak Win Fadli Nurisfa, Departemen CSR yang dikepalainya menggunakan poin-poin dalam draft ISO 26000 sebagai standar acuan pelaksanaan CSR oleh PT Sorikmas Minning. Dalam draft ISO 26000 tersebut dikemukakan bahwa terdapat tujuh prinsip dasar pelaksanaan kegiatan CSR yang berkelanjutan. Tujuh prinsip dasar itu adalah: 1. Menghormati hak asasi manusia, 2. Transparansi, 3. Akuntabilitas, 4. Perilaku etis, 5. Menghormati kepentingan stakeholder, 6. Menghormati aturan hukum, dan 7. Menghormati norma-norma yang berlaku secara internasional. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Implementasi CSR

Dalam CSR Department File yang berjudul Sekilas Sorikmas Mining 2012, disebutkan bahwa kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh PT Sorikmas Mining berhasil mencapai suatu terobosan baru dalam dunia usaha pada tahun 2012, yakni ketika perusahaan ini berhasil menyelaraskan kepentingan konservasi lingkungan dengan pembangunan sarana dan prasarana desa. Akitvitas tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan berpusat pada tiga bidang yang berbeda, antara lain bertujuan untuk memberikan peluang kerja pada wilayah dengan kesempatan kerja yang langka, menawarkan pendapatan bagi orang yang tidak memiliki penghasilan, mengubah pola pikir masyarakat tentang kebersihan dan sanitasi di dalam dan sekitar desa mereka, dan membuka peluang untuk menggalang keterlibatan dan pengembangan masyarakat pada kegiatan yang memiliki nilai ekonomis dan memberi manfaat sosial yang berkelanjutan dalam jangka panjang. 1. Bidang Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Berikut ini merupakan program unggulan yang merupakan produk aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh PT Sorikmas Minning secara umum. Program yang dilakukan PT. Sorikmas Minning dalam bidang pertanian di desa Banua Rakyat bertujuan untuk membangun pertanian di desa Banua rakyat. Sekaligus juga membuka lahan pekerjaan untuk warga desa Banua. Salah satu program CSR PT. Sorikmas Minning adalah pembibitan coklat. Pembibitan coklat dilakukan bersama-sama dengan masyarakat dan menggunakan tenaga masyarakat sebagai pekerja dan PT. Sorikmas Minning sebagai pemberi modal. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya pembibitan ini akan dikelola oleh rakyat dan hasilnya digunakan oleh rakyat. Hasil program pembibitan ini dirasakan oleh masyarakat sebagai sesuatu yang sangat membantu. Hal ini dinilai dari hasil survey yang telah kami terima berdasarkan angket yang kami sebarkan ke masyarakat. 2. Bidang Kesehatan Program ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab PT Sorikmas Mining. Program ini dilakukan PT Sorikmas mining dalam bidang kesehatan di desa Banua Rakyat, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat desa. Contoh kegiatan program di bidang ini adalah pembangunan polindes desa Banua Rakyat. Dengan adanya polindes ini membantu warga menekan angka kematian bayi pada keluarga yang kurang mampu, mengurangi penderita penyakit malaria, dan meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan, pentingnya Keluarga Berencana KB dan pentingnya menjaga pola makan sehat yang diterapkan oleh polindes desa Banua Rakyat. Survei yang dilakukan antara lain menyimpulkan delapan 80 masyarakat terbantu akan hadirnya polindes desa yang telah dibangun oleh PT. Sorikmas Mining ini. 3. Bidang pendidikan Program ini dilakukan dalam bentuk pemberian beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi di desa Banua rakyat. Perlu diketahui berdasarkan hasil survey yang dilakukan diperoleh informasi bahwa 30 keluarga masih bertaraf kesejahteraan sosial rendah. Berdasarkan hasil ini PT. Sorikmas Minning memberikan beasiswa kepada anak- Universitas Sumatera Utara anak yang berprestasi dan juga memberikan beasiswa kepada anak-anak yang dianggap kurang mampu oleh pemerintahan desa Banua Rakyat. Hasil survey yang dilakukan antara lain menyimpulkan, bahwa dengan adanya beasiswa ini masyarakat khususnya anak-anak desa Banua Rakyat terbantu dan dapat menyelesaikan pendidikan minimal 9 tahun dan bahkan ada yang mencapai bangku perkuliahan. 3. Bidang Infrastruktur Program atau kegiatan di bidang infrastruktur yang dilakukan oleh PT Sorikmas Mining dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana desa Banua Rakyat. Diketahui, menurut survei yang dilakukan oleh PT. Sorikmas Minning, jalan desa Banua Rakyat sudah di aspal tetapi masih sempit, dan jembatannya rusak. Oleh karena itu, PT. Banua Rakyat memiliki inisiatf membangun sarana dan prasarana di desa Banua Rakyat, karena tanpa adanya sarana dan prasarana yang bagus tidak akan tercipta pembangunan kesejahteraan untuk masyarakat desa Banua Rakyat. Program tersebut memiliki beberapa program antara lain perbaikan dan penimbunan jalan akses antara desa Banua Rakyat dengan desa Aek Garut, pembangunan saluran jalan desa, pembukaan jalan, pembuatan parit beton dan pembangunan fasilitas koperasi fermentasi coklat masyarakat. Menurut survei yang dilakukan berdasarkan angket yang telah disebarkan oleh masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana ini sangat membantu masyarakat dalam transportasi dan juga meningkatkan usaha dan Universitas Sumatera Utara pendapatan masyarakat khususnya masyarakat yang menggunakan jasa koperasi fermentasi coklat. 4. Bidang Lingkungan Program ini merupakan bentuk tanggung jawab PT. Sorikmas Mining. Dalam bentuk program lingkungan yang dilakukan oleh PT Sorikmas Mining demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Banua Rakyat dalam persiapan untuk sosialisasi dan menyediakan sarana tempat pembuangan sampah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan masyarakat Desa Banua Rakyat. Program ini dilakukan dalam berbagai bentuk oleh PT Sorikmas Mining untuk Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Banua Rakyat. PT. Sorikmas Minning menjalankan program CSR dengan sebaik mungkin demi meningkatkan citra kerja yang bagus, baik dan handal bagi masyarakat ataupun bagi perusahaan tersebut. PT Sorikmas Mining merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang tambang yang bertempat desa Banua Rakyat. Oleh karena itu program tanggung jawab sosial perusahaan PT Sorikmas Mining menegaskan bagaiman cara kerja sama masyarakat dengan perusahaan dan sebagainya. PT Sorikmas Mining juga mengadakan sosialisasi dengan masyarakat dalam meningkatkan berbagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PT Sorikmas Mining. Hal ini dilakukan karena adanya niat dan tanggung jawab perusahaan untuk membantu masyarakat desa banua rakyat. Dimana kegiatan yang dijalankan oleh PT Sorikmas Mining adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam rangka peningkatan Universitas Sumatera Utara kesejahteraan masyarakat desa Banua Rakyat adalah sebagaian program tanggung jawab sosial perusahaan, yang di dalamnya memuat program handalanan sebagai berikut: 1. Program pembibitan Pohon 2. Kegiatan budidaya sayur-sayuran 3. Pembuatan kompas 4. Pembuatan makanan olahan : Dodol, selai dan 5. Pembuatan tempe. PT. Sorikmas Minning memiliki pandangan terhadap CSR yaitu lebih kepada strategi perusahana untuk bisa berkembang bersama masyarakat dan strategi tersebut harus memberi dampak langsung kepada masyarakat dan lingkungan. Maka dari itu PT. Sorikmas Mining melakukan social mapping untuk mengetahui keadaan masyarakat di sekitar daerah operasi perusahaan. Ternyata hasil dari social mapping itu sendiri adalah: 1 Secara demografi jumlah wanita lebih banyak daripada jumlah laki-laki; 2 Tingkat pengangguran tinggi; 3 Kurangnya sarana dan prasarana desa; 4 Kurangnya modal warga untuk mendirikan usaha; dan 5 Kurangnya penghasilan masyarakat. Dengan keadaan ini PT. Sorikmas Mining berusaha untuk membuat beberapa program yang dapat menanggulangi masalah yang ada, yaitu mendirikan pembibitan coklat, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang membutuhkan, perbaikan sarana dan prasarana desa, pembangunan polindes, dan pembangunan fasilitas koperasi fermentasi coklat masyarakat. Universitas Sumatera Utara Adanya program CSR yang dilakukan oleh PT. Sorikmas Minning meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat desa Banua Rakyat, meningkatkan penghasilan rakyat desa Banua rakyat, dan meningkatkan mutu warga desa Banua Rakyat. Penulis memperoleh data tentang anggaran yang digunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan CSR pada tahun 2011, disajikan pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Anggaran Pelaksanaan CSR PT Sorikmas Mining Tahun 2011 No Kegiatan Pengeluaran Rp 1 2 3 4 5 6 Keagamaan Sosial-kemasyarakatan Olahraga dan kepemudaan Bidang pendidikan Perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan Infrastruktur 72.516.420 156.770.400 64.011.950 43.225.200 2.284.258.000 428.737.700 Jumlah Keseluruhan Rp. 3.049.830.050 Sumber: PT. Sorikmas Mining Selanjutnya disajikan data tentang anggaran yang telah digunakan dalam rangka implementasi program CSR PT. Sorikmas Mining untuk tahun 2012, yang disajikan pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Anggaran Pelaksanaan CSR PT Sorikmas Mining Tahun 2012 No Kegiatan Pengeluaran Rp Universitas Sumatera Utara 1 2 3 4 5 6 Keagamaan Sosial-kemasyarakatan Olahraga dan kepemudaan Bidang pendidikan Perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan Infrastruktur 20.689.670 58.447.230 243.249.500 231.942.100 2.152.903.000 111.783.000 Jumlah Keseluruhan Rp. 2.820.015.00 Sumber: PT. Sorikmas Mining Universitas Sumatera Utara BAB V ANALISIS DATA Pada Bab V ini secara khusus akan disajikan kharakteristik umum responden dan analisis data. Sajian data yang diperoleh melalui kuesioner dilakukan dengan menggunakan tabel tunggal. Kuesioner sebagai instrument penelitian disebarkan kepada responden yaitu sebanyak 35 orang responden. Responden adalah masyarakat yang menjadi penduduk tetap desa Banua Rakyat Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal. Sajian materi bab V ini dilakukan secara sistematis sebagai berikut: 1. Karakteristik umum responden. 2. Implementasi CSR P.T. Sorikmas mining di desa Banua Rakyat Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal.

5.1. Kharakteristik Umum Responden

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Corporate Social Responsibility (studi pada PT. Arun NGL, Lhokseumawe)

2 59 95

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Dan Pencitraan PT. Pertamina

2 42 68

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arun NGL Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

3 65 100

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Reponsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty The Body Shop Pada Pegawai PT. Indosat Cabang Medan

1 30 64

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. TELKOM KANDATEL MALANG

0 4 2

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Kegiatan Pemberian Hewan Qurban oleh PT. Pikiran Rakyat Bandung.

0 1 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Implementasi 2.1.1 Pengertian implementasi - Implementasi Program Corporate Social Responsibiliti (CSR) Oleh PT. Sorikmas Mining Di Desa Banua Rakyat

0 0 38