31
C. Tinjauan tentang Remaja Putri
1. Definisi Remaja Putri
Terdapat beragam definisi remaja, dilihat dari batasan usia, menurut Hurlock usia remaja dapat dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu pra remaja 10-
12 tahun, remaja awal 13-16 tahun, remaja akhir 17-21 tahun Hurlock, 2001: 57. WHO mendefinisikan remaja dalam dua batasan usia, yaitu usia
muda awal 10-14 tahun dan usia muda akhir 15-20 tahun Wirawan, 1989: 9-10.
Menurut Rumini dan Sundari 2004: 53 masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspekfungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja merupakan periode perubahan yang sangat pesat baik dalam
perubahan fisiknya maupun perubahan sikap dan perilakunya. Ada Perubahan yang bersifat universal yang menandai masa remaja dapat dilihat
dari empat perubahan berikut Sabri dalam Ahmad 2011: 28: a.
Meningkatnya emosi, intensitasnya tergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi, perubahan emosi ini hanya pada terjadi
pada masa remaja awal. b.
Perubahan fisik, perubahan peran dan minat yang diharapkan oleh kelompok sosial menimbulkan masalah-masalah baru sehingga selama
masa ini si remaja merasa ditimbuni masalah.
32 c.
Perubahan minat dan perilaku, maka nilai-nilai juga berubah, hal yang dianggap penting dan bernilai pada masa kanak-kanak tidak lagi dinilai
sepenting dulu. d.
Sebagian besar remaja bersikap ambivalensi terhadap setiap perubahan, menginginkan dan menuntut kebebasan, tetapi sering takut bertanggung
jawab akan akibatnya dan meragukan kemampuan mereka untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut.
Kondisi emosional remaja dalam hal berbeda dengan orang-orang dewasa sehingga diperlukan upaya untuk membuat potensi yang ada dalam
diri remaja dapat dikembangkan dengan optimal. Sarwono 2006: 7 menyebutkan masa remaja adalah suatu masa ketika:
a. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda
seksual sekundernya sampai saat mencapai kematangan seksual. b.
Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa.
c. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada
keadaan yang relatif lebih mandiri. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dipahami bahwa remaja adalah
suatu masa transisi yang dialami dari anak-anak menuju kedewasaan. Masa peralihan tersebut memberikan pengaruh pada kondisi emosional remaja
yang pada umumnya cenderung tidak stabil. Seiring dengan perkembangan menuju kedewasaan tersebut, maka remaja akan semakin matang kondisi
fisik dan psikisnya.
33 Remaja adalah kelompok manusia yang penuh dengan potensi
Mappiare, 1982: 12. Menurut Salim 1991: 495 putri atau perempuan adalah makhluk lawan jenis dari laki-laki, yang juga dipersamakan dengan
istilah wanita. Berdasarkan definisi dua kata pembentuknya tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pada dasarnya remaja putri adalah makhluk lawan
jenis dari laki-laki yang berada dalam masa peralihan dari masa anak menuju masa dewasa.
2. Batasan Usia Remaja Putri