Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

50

E. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama 7 tujuh bulan, yaitu antara tanggal 1 Juni sampai 6 Desember 2014. Alasan waktu penelitian ini dibatasi karena penelitian ini adalah proses mengumpulkan data-data, maka perlu pembatasan waktu penelitian agar topik penelitian tidak meluas.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Observasi Penelitian ini peneliti melakukan observasi di lapangan dengan cara mengamati perilaku remaja puteri yang melakukan menikah dini. Hal-hal yang diamati adalah tempat tinggal remaja putri, gaya berbicara remaja putri, tingkah laku remaja putri, alasan remaja putri menikah dini. Pada penelitian ini, observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung subjek dan kondisi di sekitarnya. Observasi dilakukan pada saat proses wawancara berlangsung. 2. Wawancara Wawancara mendalam in depth interview. Wawancara pada dasarnya adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak pewawancara atau pihak yang mengajukan pertanyaan dan pihak yang diwawancarai atau orang yang menjawab pertanyaan Moleong, 2007: 200. Menurut Bungin 2010: 22, metode wawancara mendalam in depth interview adalah sama seperti metode 51 wawancara lainnya, hanya peran pewawancara, tujuan wawancara, peran informan, dan cara melakukan wawancara yang berbeda dengan wawancara pada umumnya. Sesuatu yang sangat berbeda dengan metode wawancara lainnya adalah bahwa wawancara mendalam dilakukan dengan membutuhkan waktu yang lama bersama informan di lokasi penelitian, kondisi ini tidak pernah terjadi pada wawancara pada umumnya. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang paling utama dalam penelitian ini karena melalui wawancara dapat diperoleh data-data secara mendalam guna menjawab rumusan masalah. Wawancara mendalam indepth interview tersebut dilakukan secara langsung dan mendalam dengan subjek penelitian, sehingga diharapkan subjek dapat memberikan jawaban secara komprehensif terkait dengan keputusannya untuk menikah dini serta faktor- faktor yang menyebabkan subjek membuat keputusan tersebut. Wawancara tidak hanya dilakukan pada subjek penelitian, tetapi juga digunakan untuk memperoleh data dari informan kunci key informant. Informan kunci yang dimaskdu dalam penelitian ini adalah berbagai pihak yang memiliki hubungan dekat dan memiliki pemahaman atas proses pengambilan keputusan subjek untuk menikah dini. Informan kunci dalam penelitian ini adalah suami subjek dan kerabat dekat subjek. Pemilihan kerabat dan suami sebagai pasangan subjek didasari dengan alasan bahwa keputusan untuk menikah dini yang dilakukan subjek adalah untuk tujuan membangun rumah tangga dengan suaminya tersebut. Oleh sebab itu, diharapkan pihak suami subjek juga memiliki pemahaman atas proses 52 pembuatan keputusan menikah dini yang telah dilakukan subjek serta faktor- faktor yang mendasarinya.

G. Instrumen Penelitian