46 Tahap ini terjadi bersama-sama dengan tahap pekerjaan lapangan yaitu
dalam rangka pengumpulan data. Setiap data yang telah dikumpulan sedikit demi sedikit mulai mengarah pada pembuatan kesimpulan atau jawasab atas
rumusan masalah. Setelah peneliti melakukan wawancara, selanjutnya peneliti membuat verbatim atau transkrip wawancara dari data-data
sementara yang telah diperoleh. Pada proses tersebut reduksi data juga telah dilakukan, yaitu dengan menggarisbawahi data penting dari jawaban subjek
yang dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Penerapannya akan secara otomatis membuat peneliti mengabaikan jawaban subjek yang
tertulis dalam verbatim namun tidak berkaitan dengan materi penelitian. Proses tersebut berlangsung terus-menerus sampai seluruh subjek dan
informan kunci diwawancarai. 4.
Tahap evaluasi dan pelaporan Peneliti pada tahap ini melakukan konsultasi dan pembimbingan dengan
dosen pembimbing yang telah ditentukan. Proses ini berkaitan dengan penyusunan laporan penelitian. Pembimbingan penyusunan laporan
penelitian dilakukan dengan beberapa kali revisi sampai hasilnya layak untuk diujikan.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sesuatu kedudukan yang sangat sentral dalam penelitian karena subjek tersebutlah yang memiliki data-data terkait dengan
aspek yang diteliti dan diamati Arikunto, 2006: 90. Subjek penelitian dalam
47 penelitian ini adalah para remaja putri di Kecamatan Umbulharjo yang
melakukan pernikahan dini. Jumlah subjek penelitian berjumlah 6 orang subjek.
Langkah-langkah penentuan subjek didasarkan pada teknik purposive. Teknik tersebut adalah teknik penentuan subjek yang ditetapkan berdasarkan
tujuan penelitian. Oleh sebab itu, peneliti dalam hal ini menentukan beberapa kriteria subjek penelitian sebagai berikut:
1. Merupakan remaja putri yang berdomisi di Kecamatan Umbulharjo.
2. Remaja putri telah menikah selama minimal 3 tahun.
3. Berada dalam usia di bawah 20 tahun sesuai batas usia ideal menikah bagi
perempuan oleh BKKBN ketika menikah. Proses wawancara pada masing-masing subjek dilakukan sebanyak tiga
kali. Wawancara pertama adalah wawancara pendahuluan yang dilakukan untuk secara personal berkenalan dengan subjek dan informan kunci. Selain
itu, wawancara pertama juga dilakukan untuk menginformasikan tujuan penelitian pada subjek.
Proses mencari subjek penelitian diawali dengan mencari informasi tentang remaja putri yang menikah dini di lokasi penelitian. Pertama-tama,
peneliti mencari informasi dari KUA Kecamatan Umbulharjo mengenai penduduknya yang menikah dini dan memenuhi syarat menjadi subjek
penelitian. Setelah itu, peneliti menghubungi ketua RT di lokasi tempat tinggal subjek saat ini sehingga dapat menghubungkan peneliti dengan subjek.
Sebelum proses pencarian data dimulai, peneliti menemui subjek dan suaminya
48 terlebih dahulu untuk saling berkenalan secara personal dan menginformasikan
tujuan penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa subjek dan suaminya bersedia menjadi bagian dari penelitian ini. Pendekatan secara
personal tersebut dilakukan dalam satu sesi pertemuan, sehingga pada sesi pertemuan dengan subjek yang berikutnya pokok bahasan telah masuk dalam
penggalian data inti guna menjawab rumusan masalah.
D. Setting Penelitian