60
4. Subjek AR inisial
Nama Subjek : AR disamarkan
Usia : 24 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Usia Saat menikah : 19 tahun
Lokasi Wawancara : Rumah subjek
AR adalah seorang remaja putri yang menikah dini diusia 19 tahun, wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini telah menikah selama 5
lima tahun dan telah memiliki 1 satu orang anak. Wanita yang telah berusia 24 tahun ini menikah dini dengan alasan
orang tua dari subjek AR memiliki kekehawatiran yang berlebih ketika subjek AR memiliki teman dekat pria. Pernikahanpun dapat berlangsung karena subjek
AR juga suami telah merasa siap untuk menikah dan juga mendapat dukungan dari masing-masing pihak serta respon yang positif dari kawan maupun kerabat.
Hal yang semakin mendukung subjek AR melakukan pernikahan dini karena suami subjek AR dianggap mampu bertanggung jawab terhadap subjek AR,
karena suami dari subjek AR sendiri telah berusia lebih dewasa dari subjek AR dan juga telah memiliki pekerjaan tetap.
5. Subjek EA inisial
Nama Subjek : EA disamarkan
Usia : 23 tahun
Pekerjaan : Pegawai pabrik
61 Usia Saat menikah
: 17 tahun Lokasi Wawancara
: Rumah subjek EA adalah wanita berusia 23 tahun yang berprofesi sebagai pegawai
pabrik. Subjek EA menuturkan dirinya menikah dalam usia yang masih sangat muda yaitu 17 tahun, pernikahan tersebut terjadi pasca subjek EA lulus dari
Sekolah Menengah Pertama SMP. Ibu dengan 3 orang anak ini telah menikah dengan suaminya selama 6 tahun. Ibu muda ini mengaku selain mengurus
rumah, subjek EA bekerja di pabrik untuk menambah penghasilan suami serta mengusir rasa bosan bila hanya menjadi ibu rumah tangga.
Subjek EA menikah dini dengan alasan faktor ekonomi yang membelit kedua orang tuanya. Oleh karena itu kedua orang tuanya menikahkan subjek
EA dengan orang yang usianya jauh di atas subjek EA. Faktor ekonomi yang membelit keluarga subjek EA mengharuskan subjek EA menikah diusia yang
masih sangat muda dengan calon suami pilihan dari orang tua subjek EA. Subjek EA mengaku belum siap untuk menikah diusia yang masih sangat
muda, walaupun secara ekonomi calon suaminya dapat menghidupinya tetapi secara mental subjek EA masih sangat minim pengetahuan seputar pernikahan.
Pernikahanpun tetap terjadi, karena faktor subjek EA telah putus sekolah serta tidak memiliki pekerjaan, sehingga orang tua menikahkan subjek EA dengan
laki-laki yang dianggap orang tua subjek EA mampu untuk membimbing serta menuntun sebjek EA.
62
6. Subjek AM inisial