Batasan Usia Remaja Putri

33 Remaja adalah kelompok manusia yang penuh dengan potensi Mappiare, 1982: 12. Menurut Salim 1991: 495 putri atau perempuan adalah makhluk lawan jenis dari laki-laki, yang juga dipersamakan dengan istilah wanita. Berdasarkan definisi dua kata pembentuknya tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pada dasarnya remaja putri adalah makhluk lawan jenis dari laki-laki yang berada dalam masa peralihan dari masa anak menuju masa dewasa.

2. Batasan Usia Remaja Putri

Masa remaja ditandai dengan berkembangnya sikap dependen kepada orangtua ke arah independen, serta munculnya kecenderungan untuk merenung atau memperhatikan diri sendiri, nilai-nilai etika, dan isu-isu moral Yusuf, 2009: 71. Batasan usia pada masa remaja difokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku dewasa. Menurut Kartono 1995: 36, batasan usia remaja dibagi tiga yaitu: a. Remaja Awal 12-15 Tahun Remaja awal berkaitan dengan masa perubahan jasmani yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif, sehingga minat anak pada dunia luar sangat besar dan pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi namun belum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya. Remaja awal juga ditandai dengan seringnya merasa sunyi, ragu-ragu, tidak stabil, tidak puas, dan merasa kecewa. 34 b. Remaja Pertengahan 15-18 Tahun Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan, tetapi pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan kepribadian dan kehidupan badaniah sendiri. Remaja mulai menentukan nilai-nilai tertentu dan melakukan perenungan terhadap pemikiran filosofis dan etis. Perasaan yang penuh keraguan pada masa remaja awal ini rentan akan timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang dilakukannya. Remaja pertengahan juga telah mulai dapat menemukan diri sendiri atau jati dirnya. c. Remaja Akhir 18-21 Tahun Remaja akhir adalah masa remaja yang sudah mantap dan stabil. Remaja sudah mengenal dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan sendiri dengan keberanian. Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari tujuan hidupnya. Remaja sudah mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola yang jelas yang baru ditemukannya. Batasan usia remaja yang telah diuraikan tersebut berkaitan dengan batasan usia remaja secara umum, sementara Mappiare 1982: 27 dalam hal ini secara lebih spesifik melakukan pembatasan usia remaja secara berbeda antara remaja putra dan putri. Menurut Mappiare 1982: 27, masa remaja awal bagi remaja putri dimulai pada usia 12 sampai 17 tahun, sedangkan bagi remaja laki-laki adalah 13 sampai 18 tahun. Masa remaja akhir bagi 35 remaja putri adalah pada rentang usia 17 sampai 21 tahun, sedangkan remaja putra adalah 18 sampai 22 tahun. Periode sebelum remaja tersebut dalam hal ini diistilahkan sebagai masa ambang pintu remaja atau periode pubertas. Masa pubertas dinilai berbeda dengan masa remaja, meskipun secara keseluruhan cukup bertumpang tindih dengan masa remaja awal. Batasan usia remaja yang digunakan dalam penelitian ini adalah batasan usia remaja oleh Mappiare 1982: 27. Hal tersebut dikarenakan Mappiare telah secara spesifik membagi usia remaja dalam kelompok berbeda antara remaja putra dan putri.

3. Karakteristik Perkembangan Remaja Putri