52 pembuatan keputusan menikah dini yang telah dilakukan subjek serta faktor-
faktor yang mendasarinya.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pedoman observasi dan pedoman wawancara. Berikut adalah kisi-kisi pedoman
observasi: Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Observasi
Komponen Aspek
Faktor psikologis 1.
Gaya bicara 2.
Hubungan remaja putri dengan orang tua
3. Aktifitas remaja putri ketika dirumah
4. Pandangan remaja putri seputar
pernikahan Faktor adat dan budaya
1. Lingkungan sekitar remaja putri
2. Pandangan seputar penikahan dini
Faktor agama 1.
Tingkah laku remaja putri 2.
Pandangan terhadap pergaulan remaja saat ini
Faktor ekonomi 1.
Situasi rumah remaja putri 2.
Gaya berbusana remaja putri 3.
Pekerjaan remaja putri 4.
Pekerjaan Orangtua remaja putri Faktor sosial
1. Hubungan dengan tetangga
2. Lingkungan pergaulan remaja putri
Intrumen penelitian lain yang digunakan adalah pedoman wawancara. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian
ini:
53 Tabel 4.
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Subjek
No Aspek
Deskriptor 1
Identitas Subjek Nama, Usia, Pekerjaan, Usia Pernikahan,
Usia saat Menikah, Jumlah Anak 2
Proses Pengambilan
Keputusan Menikah Dini a. Dukungan: reaksi dan respon positif orang
terdekat b. Pertentangan: reaksi dan respon negatif
orang terdekat; upaya untuk mencegah pernikahan
3 Faktor
Penyebab Pernikahan Dini
a. Faktor Psikologis: perasaan dari dalam diri yang disimpulkan sebagai kondisi siap
menikah b. Faktor Adat dan Budaya: kebiasaan
perjodohan,
anggapan bahwa
anak perempuan harus cepat dinikahkan
c. Faktor Agama: menghindari zina, pacaran dilarang agama
d.
Faktor Ekonomi:
kondisi ekonomi
keluarga, anggapan pernikahan mengurangi beban ekonomi orang tua
e. Faktor Sosial: pernikahan mencegah dampak negatif pergaulan bebas
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interatif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Model analisis
interaktif terdiri dari empat komponen yang saling berhubungan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan
verifikasi, sebagaimana dapat dilihat dalam bagan berikut Sugiyono, 2007: 246:
54 Gambar 3.1. Analisis Data Interaktif Model Miles dan Hubberman
Penjelasan masing-masing tahap analisis data sesuai bagan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data yang paling pokok dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam. Proses wawancara tersebut
dilakukan kepada subjek dan informan kunci. Data-data hasil wawancara terebut dicatat apa adanya terlebih dahulu.
2. Reduksi Data
Tahap ini berkaitan dengan proses penyaringan data-data yang telah dikumpulan. Reduksi data dilakukan dengan cara menyisihkan data yang
tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah. Pelaksanaan reduksi data diharapkan dapat mempermudah proses penarikan kesimpulan karena data-
data lebih mengerucut dalam menjawab rumusan masalah. 3.
Penyajian Data Data-data yang telah direduksi selanjutnya disusun dalam beberapa
bentuk penyajian data. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian Pengumpulan
data
Reduksi data Penyajian
data
Penarikan kesimpulan
55 deskriptif, tabel, atau bagan, yang mempermudah pemahaman atas
interprestasi dari data-data tersebut. 4.
Penarikan Kesimpulan Kesimpulan penelitian pada dasarnya telah terlihat setelah data-data
dikumpulkan, meskipun sifatnya masih bersifat samar-samar. Data-data yang telah direduksi dan disajikan, maka penarikan kesimpulan lebih mudah
dilakukan sebab kesimpulan peneltiian telah lebih jelas. Kesimpulan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengenai proses pembuatan
keputusan menikah dini yang dibuat subjek, beserta dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan tersebut.
I. Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam hal ini diperlukan guna memastikan bahwa data-data yang digunakan dalam penelitian ini benar-benar valid. Uji
keabsahan data diperlukan guna mencegah subjektivitas pada data-data tersebut. Teknik yang digunakan yaitu triangulasi.
Triangulasi adalah
teknik pemeriksaan
keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi tidak hanya digunakan untuk memastikan kebenaran data, tetapi juga dilakukan
untuk memperkaya data. Denzin membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode,
penyidik dan teori Moleong, 2007: 178.
56 Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara yang dilakukan secara langsung pada subjek penelitian dengan data
hasil wawancara terhadap suami subjek sebagai informan kunci dalam penelitian ini. Selain itu juga dilakukan triangulasi metode dengan
membandingkan data dari hasil wawancara dengan observasi. Penggunaan teknik tersebut diharapkan dapat menjadi cara untuk memastikan kebenaran
dan objektivitas data-data yang digunakan dalam penelitian ini.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Subjek Penelitian