23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian tentang peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Jawa ini membutuhkan data baik kualitatif maupun data kuantitatif. Untuk mengetahui
peningkatan penguasaan kosakata berupa nilai angka kuantitatif sehingga jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan dukungan data-data kuantitatif. Dilihat
dari tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan setelah menggunakan suatu instrumen atau perlakuan, maka penelitian ini merupakan
penelitian yang menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Secara metodologis, penelitian tindakan memiliki karakteristik yaitu:
bersifat kolaboratif, dilaksanakan pada lokasi terjadinya permasalahan, bersifat partisipatori, tidak ada upaya pengendalian variable penganggu. Penelitian
tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya Pardjono, 2007: 12
Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian tentang, untuk, dan oleh kelas sasaran, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, antara guru sebagai
pelaku tindakan dan penelitian dengan kelas sasaran dalam hal ini siswa. Konsep pokok dalam penelitian tindakan terdiri atas empat komponen pokok, yaitu
penyusunan rencana, tindakan, observasi dan refleksi Madya, 2006: 59-63. Hubungan keempat konsep ini dipandang sebagai satu siklus.
Penelitian Tindakan Kelas pada penelitian ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Model ini menggunakan empat komponen penelitian
dalam setiap langkahnya yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi
Pardjono, 2007: 22.
Gambar 1: Model Kemmis McTaggart
Plan
atau perencanaan merupakan skenario pembelajaran berdasarkan pada kondisi awal yang diketahui peneliti melalui tes atau non tes. Skenario
pembelajaran mencakup bentuk kegiatan dan waktu pelaksanaan, instrumen yang digunakan serta penilaian yang akan dilakukan.
Act Observe
atau tindakan dan observasi merupakan pelaksanaan skenario pembelajaran yang telah direncanakan
sekaligus pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan tersebut. Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.
Reflect
atau refleksi merupakan kegiatan merenungkan apa yang telah dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan dan observasi. Refleksi dilakukan
dengan memperhatikan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran