Hasil Proses Hasil Peningkatan Pembelajaran Kosakata Bahasa Jawa dengan
mengenai kegiatan pembelajaran. Maka guru harus membangkitkan motivasi para siswa supaya siswa mempunyai minat untuk lebih memperhatikan dalam proses
pembelajaran. Keterlibatan langsung para siswa dalam mengikuti pembelajaran
penguasaan kosakata bahasa Jawa dengan membuat kamus pribadi sudah cukup baik. Sebagian siswa sudah terlibat langsung dalam proses pembelajaran, hal ini
terlihat bahwa siswa serius mengerjakan tugas yang diberikan oleh peneliti, namun masih ada 6 orang atau 23,1 siswa yang terlihat kurang memperhatikan
pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran akan lebih mudah memahami dan mengerti isi materi pembelajaran.
Pengulangan dilakukan untuk melatih daya ingat para siswa, dengan mengadakan pengulangan maka daya ingat yang dilatih akan menjadi sempurna. Setiap akhir
siklus dilakukan pengulangan dengan cara guru mengulang pelajaran dengan menanyakan arti dari kosakata-kosakata yang telah dipelajari. Sebagian siswa
sudah mampu melakukan pengulangan materi pelajaran. Pembelajaran siklus III digunakan untuk menyempurnakan tindakan pada
siklus II. Kendala-kendala yang dihadapi pada siklus II dapat diatasi dengan tindakan pada siklus III. Hal tersebut terlihat dari siswa semakin tertarik dengan
pembelajaran yang diberikan oleh guru. Seperti siklus sebelumnya, pada siklus III dimulai dari perencanaan hingga refleksi. Aspek perhatian mempunyai peranan
penting dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan motivasi berkaitan dengan minat. Pada siklus III hampir semua siswa yang memiliki perhatian terhadap
pembelajaran sehingga timbul motivasi dan minat siswa untuk mengikuti
pembelajaran. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Jawa dengan membuat kamus pribadi dengan prosentase 88,6
siswa memperhatikan dengan baik. Siswa aktif bertanya ketika mengalami kesulitan mengenai pelajaran dan menjawab pertanyaan dari guru. Hanya ada
beberapa siswa yang tidak dapat mengemukakan pendapatnya mengenai kegiatan pembelajaran. Guru selalu membangkitkan motivasi para siswa supaya siswa
mempunyai minat untuk lebih memperhatikan dalam proses pembelajaran. Aspek keterlibatan langsung para siswa dalam mengikuti pembelajaran
penguasaan kosakata bahasa Jawa dengan membuat kamus pribadi sudah baik dan tidak ada siswa yang mengantuk. Hampir semua siswa terlibat langsung
dalam pembelajaran, para siswa mengerjakan sendiri tugas-tugas yang diberikan peneliti. Pengulangan dilakukan untuk melatih daya ingat para siswa, dengan
mengadakan pengulangan maka daya ingat yang dilatih akan menjadi sempurna. Seperti pada siklus sebelumnya, siklus III ini dilakukan pengulangan pada akhir
pelajaran dengan cara guru mengulang materi dan menanyakan arti dari kosakata- kosakata yang telah dipelajari. Aspek pengulangan dari siklus I sampai siklus III
sangat meningkat, karena siswa sudah bisa mengingat materi pembelajaran. Berdasarkan hasil penjabaran di atas maka proses pembelajaran penguasaan
kosakata bahasa Jawa dengan membuat kamus pribadi pada siklus I, siklus II dan siklus III mengalami peningkatan yang signifikan.