Perencanaan Pratindakan Pelaksanaan Pratindakan dan Observasi

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui terdapat 26 siswa yang hadir. Untuk tanggapan awal siswa ketika guru hadir dan memperkenalkan materi pembelajaran kosakata bahasa Jawa, respon yang diberikan siswa yaitu belum tertarik mengikuti pembelajaran kosakata bahasa Jawa. Keadaan siswa saat menerima materi pembelajaran, yaitu tercatat 10 siswa atau sebesar 38,4 sudah menerima pembelajaran dengan sikap yang baik. Dengan rincian sebagai berikut: berani bertanya dan tidak malu lagi sebanyak 3 siswa atau sebesar 11,5, percaya diri dalam menyampaikan pendapat sebanyak 3 siswa atau sebesar 11,5 dan aktif dalam merespon pertanyaan guru sebanyak 4 siswa atau sebesar 15,4. Sebanyak 16 siswa atau sebesar 61,6 terlihat masih banyak yang melakukan kegiatan lain. Dengan rincian, siswa yang malas-malasan di meja sebanyak 4 siswa atau sebesar 15,4, siswa yang berbicara sendiri sebanyak 8 siswa atau sebesar 30,8, siswa yang mengganggu teman sebanyak 3 siswa atau sebesar 11,5, siswa yang mengantuk sebanyak 1 siswa atau 3,9.

2. Pelaksanaan Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Penguasaan

Kosakata Bahasa Jawa dengan Kamus Pribadi Pelaksanaan tindakan kelas untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Dlingo dengan membuat kamus pribadi dilaksanakan dalam tiga siklus. Dalam penelitian ini peneliti bekerjasama dengan guru bahasa Jawa SMP Muhammadiyah 2 Dlingo, yaitu Bapak Gunawan. Berikut ini deskripsi pelaksanaan tindakan pada setiap siklus.

a. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Setelah dilakukan pratindakan, peneliti juga berdialog dengan guru. Siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Siklus I terdiri dari 4 kegiatan, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Masing- masing kegiatan dalam siklus I diuraikan sebagai berikut: 1 Perencanaan Peneliti akan melakukan pembelajaran kosakata dengan kamus pribadi. Pembelajaran dilakukan dalam 1 kali pertemuan, yaitu 2 x 40 menit. Rencana tindakan yang dilakukan peneliti pada siklus I adalah sebagai berikut: a Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, yang berguna sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. b Mempersiapkan dan menyusun lembar observasi yang berguna untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran bahasa Jawa. c Mempersiapkan cerkak bahasa Jawa yang akan dibagikan kepada siswa untuk media membuat kamus pribadi. d Mempersiapkan soal tes untuk mengetahui peningkatan penguasaan kosakata yang diberikan diakhir siklus I. 2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari perencanaan tindakan. Pada siklus I ini dilaksanakan 2 kali pertemuan. Di bawah ini akan dijelaskan tindakan-tindakan yang dilakukan dalam siklus I yang terbagi dalam 2 kali pertemuan yang setiap pertemuan dilakukan observasi untuk mengetahui peningkatan yang telah dicapai. a Pertemuan Pertama 7 Agustus 2012 Penelitian tindakan kelas ini berlangsung di kelas VIII. Tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 Guru dibantu peneliti mengenalkan pengertian, manfaat dan tata cara membuat kamus pribadi. 2 Guru memberikan penjelasan singkat tentang pembelajaran kosakata dengan kamus pribadi. 3 Siswa diminta untuk membuat kamus pribadi. b Pertemuan kedua 14 Agustus 2012 Penelitian tindakan kelas ini berlangsung di kelas VIII. Tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 Guru bertanya jawab kepada siswa mengenai penyusunan kamus pribadi 2 Siswa diminta untuk melanjutkan pekerjaan membuat kamus pribadi sesuai kriteria yang telah diberikan. 3 Guru memberikan soal tes kepada siswa untuk mengetahui sejauhmana penguasaaan kosakata bahasa Jawa. Hasil koreksi terhadap kamus pribadi tersebut tampak pada tabel berikut: Tabel 5: Kualitas Kamus Pribadi Siklus I Kriteria Nilai Rata-rata Bobot Jumlah Urutan kata sesuai abjad 2 3 6 Jumlah kata 2 2 4 Kelengkapan keterangan istilah 2 3 6 Kerapian tulisan 2 2 4 Jumlah 10 20 Nilai maksimal setiap kriteria adalah nilai tertinggi 4 dikali dengan bobot 10, jadi nilai maksimal adalah 40. Nilai kamus pribadi yang dicapai adalah sebesar: 20 X 100 = 50 40 Angka dengan persentase sebesar 50 berarti kamus pribadi yang disusun para siswa dalam keadaan cukup karena belum mecapai 100. Secara fisik, urutan kata dan kerapian tulisan kamus pribadi sudah baik, tetapi jumlah kata dan kelengkapan keterangan istilah masuk dalam kategori sedang atau cukup. Guna mengetahui penguasaan kosakata siswa diberikan soal pos-test ketika siklus I dengan cara setiap siswa diberikan 10 kata atau istilah bahasa Jawa. Setiap siswa diminta mencari arti dari kata atau istilah tersebut. Pada pre-test tersebut siswa diharapkan mampu mengartikan kata-kata bahasa jawa yang telah diberikan guru. Dapat dilihat tabel peningkatan penguasaan kosakata sebagai berikut: Tabel 6: Tingkat Penguasaan Kosakata No Tingkat Penguasaan Rentang Penguasaan ∑ Siswa 1. Tinggi Sekali ≥ 9 2 2. Tinggi 8 8 3. Sedang 7 7 4. Rendah 6 6 5. Rendah Sekali ≤ 6 3 ∑ n 26 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Dlingo belum menguasai kosakata bahasa Jawa. Ada 2 siswa memperoleh nilai 9 dengan tingkat penguasaan kosakata tinggi sekali, yang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BAHASA IBU DENGAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESUKI

0 4 17

PENGEMBANGAN KAMUS SUNDA JAWA GUNA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANJARHARJO PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA

1 20 110

Peningkatan penguasaan kosakata dengan media kamus pada siswa kelas IV MI Perguruan Islam Nur Kasyaf (PINK) 03 Tambun Selatan Bekasi

0 9 112

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TEKA TEKI SILANG PADA SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 2 PALIYAN

0 3 106

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 4 16

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 2 14

PENDAHULUAN Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 2 5

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT PRIBADI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Pribadi Siswa Di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta.

0 4 12

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN.

0 0 7

Kosakata Dialek Dalam Kamus Bahasa Sunda, Inspirasi Ke Arah Penyusunan Kamus Dialek.

0 10 10