Kerangka Pemikiran KAJIAN TEORI

dalam setiap langkahnya yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi Pardjono, 2007: 22. Gambar 1: Model Kemmis McTaggart Plan atau perencanaan merupakan skenario pembelajaran berdasarkan pada kondisi awal yang diketahui peneliti melalui tes atau non tes. Skenario pembelajaran mencakup bentuk kegiatan dan waktu pelaksanaan, instrumen yang digunakan serta penilaian yang akan dilakukan. Act Observe atau tindakan dan observasi merupakan pelaksanaan skenario pembelajaran yang telah direncanakan sekaligus pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan tersebut. Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Reflect atau refleksi merupakan kegiatan merenungkan apa yang telah dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan dan observasi. Refleksi dilakukan dengan memperhatikan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran maupun pencapaian hasil belajar siswa. Hasil refleksi ini digunakan untuk pertimbangan penyusunan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Dlingo yang mengikuti pelajaran bahasa Jawa pada tahun pelajaran 20122013. Objek penelitian adalah sesuatu yang dikenai penelitian. Dalam hal ini, objeknya adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jawa dengan membuat kamus pribadi.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jawa dalam penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart; 1988 Pardjono, 2007: 22 yang terdiri dari empat komponen tindakan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling terkait. Setelah pratindakan selesai dilaksanakan, kemudian dilanjutkan siklus I, II, dan III. Prosedur penelitian tindakan kelas dapat dilihat sebagai berikut. 1. Tahap Pratindakan Dalam kegiatan pratindakan ini meliputi: a. Observasi Awal Observasi awal yaitu pengamatan lapangan terhadap siswa yang akan dijadikan subjek penelitian dan mengamati pelaksanaan pembelajaran di kelas. Kegiatan observasi awal yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan tentang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BAHASA IBU DENGAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESUKI

0 4 17

PENGEMBANGAN KAMUS SUNDA JAWA GUNA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANJARHARJO PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA

1 20 110

Peningkatan penguasaan kosakata dengan media kamus pada siswa kelas IV MI Perguruan Islam Nur Kasyaf (PINK) 03 Tambun Selatan Bekasi

0 9 112

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TEKA TEKI SILANG PADA SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 2 PALIYAN

0 3 106

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 4 16

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 2 14

PENDAHULUAN Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 2 5

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT PRIBADI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Pribadi Siswa Di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta.

0 4 12

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN.

0 0 7

Kosakata Dialek Dalam Kamus Bahasa Sunda, Inspirasi Ke Arah Penyusunan Kamus Dialek.

0 10 10