Selanjutnya pada pertengahan kondisi bearish menunjukkan urutan kinerja yang berbeda yaitu kinerja BI rate menunjukkan pertumbuhan yang paling
tinggi dan diikuti oleh IHSG, rata-rata 90 Reksa Dana saham dan LQ45 di urutan terakhir. Kinerja IHSG, LQ45 dan rata-rata 90 Reksa Dana saham
sempat jatuh sangat dalam dan kembali naik di pertengahan periode. Selanjutnya kinerja pada akhir kondisi bearish juga menunjukkan urutan
yang berbeda yaitu kinerja terbaik pertama ditempati oleh BI rate, selanjutnya diikuti oleh IHSG, selanjutnya LQ45 dan yang terakhir yaitu
rata-rata 90 Reksa Dana saham. Kesimpulannya adalah kinerja rata-rata Reksa Dana saham di Indonesia memiliki kinerja yang buruk ketika
kondisi bearish, bahkan kinerja Reksa Dana saham tidak sanggup melebihi kinerja IHSG dan LQ45 pada akhir periode. Hal ini menunjukkan bahwa
Reksa Dana saham tidak layak dijadikan sarana investasi ketika kondisi pasar sedang mengalami bearish.
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Rata-rata Return Harian Reksa Dana Saham
Langkah pertama yaitu mencari return harian dari masing-masing Reksa Dana saham, return harian dapat diperoleh dari Nilai Aktiva Bersih
per unit penyertaan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: =
−
−1 −1
Di mana: = return harian Reksa Dana saham
= NAB per unit penyertaan pada tanggal pengamatan
−1
= NAB per unit penyertaan pada tanggal sebelum pengamatan Berikut contoh perhitungan return harian Reksa Dana Aaa Equity
Fund dari Manajer Investasi PT. AAA Asset Management pada tanggal 21 November 2012:
Aaa Equity Fund =
795,46 −793,98
793,98
= 0,00186 Perhitungan return harian pada hari lain dan pada Reksa Dana saham
lainnya dihitung menggunakan cara dan rumus yang sama. Data return harian Reksa Dana saham selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2
halaman 89-144 kondisi bullish dan lampiran 3 halaman 145-200 kondisi bearish.
Langkah kedua yaitu mencari rata-rata return harian Reksa Dana saham, rata-rata return ini diperoleh dengan cara membagi jumlah return
harian dari masing-masing Reksa Dana saham dengan jumlah periode pengamatan. Rumus yang digunakan adalah:
= Di mana:
= rata-rata return harian Reksa Dana saham = jumlah return harian Reksa Dana saham pada periode tertentu
n = jumlah periode perhitungan
Berikut contoh perhitungan rata-rata return harian Reksa Dana Aaa Equity Fund dari Manajer Investasi PT. AAA Asset Management pada
kondisi bullish tanggal 21 November 2012 sampai 21 Mei 2013: R
d
=
� � harian tanggal 21 November 2012 sampai 21 Mei 2013
122 hari
= 0,00164 Perhitungan rata-rata return harian Reksa Dana saham lain ketika
kondisi pasar bullish dan bearish dihitung menggunakan cara dan rumus yang sama. Data rata-rata return Reksa Dana saham selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 5 halaman 202-203.
2. Hasil Rata-rata Return Harian Benchmark IHSG dan LQ45
Return harian benchmark yang digunakan pada penelitian ini adalah IHSG dan Indeks LQ45. Menghitung rata-rata return harian benchmark
juga terdiri dari dua langkah. Langkah pertama yaitu mencari return harian benchmark, return harian benchmark dapat diperoleh menggunakan rumus
sebagai berikut:
1
= −
−1 −1
Di mana:
1
= Return harian IHSG = IHSG pada tanggal pengukuran
−1
= IHSG pada tanggal sebelum pengukuran
2
= −
−1 −1
Di mana:
2
= Return harian LQ45 = Indeks LQ45 pada tanggal pengukuran
−1
= Indeks LQ45 pada tanggal sebelum pengukuran Berikut contoh perhitungan return harian IHSG pada tanggal 21
November 2012:
1
=
4317 ,28 −4312,37
4312 ,37
= 0,00114
Perhitungan return harian IHSG dan return harian LQ45 pada tanggal lainnya dilakukan dengan cara dan rumus yang sama. Hasil perhitungan
return harian IHSG dan LQ45 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 89-144 kondisi bullish dan lampiran 3 halaman 145-200
kondisi bearish. Langkah kedua yaitu mencari rata-rata return harian benchmark.
Rumus yang digunakan yaitu:
1
=
1
Di mana:
1
= rata-rata return harian IHSG
1
= jumlah return harian IHSG pada periode tertentu n = jumlah periode perhitungan
2
=
2
Di mana:
2
= rata-rata return harian LQ45
2
= jumlah return harian LQ45 pada periode tertentu n = jumlah periode perhitungan
Berikut contoh perhitungan rata-rata return harian IHSG pada kondisi bullish tanggal 21 November 2012 sampai 21 Mei 2013:
1
=
� � harian tanggal 21 November 2012 sampai 21 Mei 2013
122 hari
= 0,0154 Perhitungan rata-rata return harian IHSG dan LQ45 ketika kondisi
bullish dan bearish dilakukan dengan cara dan rumus yang sama. Hasil perhitungan rata-rata return IHSG dan LQ45 dapat dilihat pada lampiran 5
halaman 202-203.
3. Hasil Rata-rata Return Harian Investasi Bebas Risiko