BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada materi
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri Sukowuwuh tahun ajaran 20122013. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat
dari hasil evaluasi tiap-tiap siklus yang mengalami peningkatan. Peningkatan hasi belajar rata-rata siswa pada siklus I sebesar 15,64 dari kondisi awal 50,07
meningkat menjadi 65,71 dan pada siklus II meningkat sebesar 8,58 dari 65,71 pada siklus I menjadi 74,29. Tingkat ketuntasan pada kondisi awal adalah
35,71, pada siklus I menjadi 53,57; dan pada siklus II tingkat ketuntasan menjadi 82,14. Dengan demikian tingkat ketuntasan dari siklus I ke siklus II
naik 28,57. Hasil observasi menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dapat mengoptimalkan proses pembelajaran yaitu ditandai dengan meningkatnya sikap kerjasama dan
tanggung jawab siswa yang lebih baik dan siswa lebih bersemangat dalam belajar Matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
bulat.
96
B. Saran 1. Untuk siswa
Sebaiknya siswa berusaha untuk melaksanakan pembelajaran dengan sebaik–baiknya saat guru menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD sehingga hasil belajar siswa meningkat.
2. Untuk Guru
Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang meliputi penyajian materi, kegiatan kelompoktim, tes
individualkuis, penghitungan skor perkembangan individu dan pemberian penghargaan
kelompok dalam
pembelajaran Matematika
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Untuk Kepala sekolah
Kepala sekolah sebaiknya memberikan kesempatan kepada guru untuk menggunakan dan mengembangkan model pembelajaran yang
bervariasi seperti STAD Student Teams Achievement Divisions dengan mengoptimalkan meda pembelajaran agar hasil belajar siswa menjadi lebih
baik dan maksimal.
97