2. Dokumentasi. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang sudah tersedia
dalam bentuk catatan-catatan. Catatan-catatan yang dimaksud antara lain profil tempat penelitian, data dan jumlah siswa kelas XII Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran yang digunakan untuk menentukan populasi dan sampel penelitian, penyusunan landasan teori, data penelusuran alumni Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoan SMK Negeri 1 Pengasih.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan alat ukur dengan modifikasi skala Likert dengan 4 skala pengukuran yaitu: STS= sangat tidak sesuai, TS= tidak sesuai, S=
sesuai, SS= sangat sesuai. Bobot penilaian untuk setiap jawaban pernyataan adalah sebagai berikut:
a. Jawaban Sangat Sesuai diberi nilai 4 b. Jawaban Sesuai diberi nilai 3
c. Jawaban Tidak Sesuai diberi nilai 2 d. Jawaban Sangat Tidak Sesuai diberi nilai 1
Dalam penelitian ini, instrumen digunakan untuk mendapatkan data tentang kreativitas, pengaruh orang tua, dan efikasi diri yang nantinya akan dilihat ada
tidaknya pengaruh dengan intensi berwirausaha siswa.
Adapun kisi-kisi penyebaran instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1. Kisi-kisi instrumen
No Variabel
Indikator Butir Instrumen
Jumlah Butir
1 Kreativitas
a. Kelancaran b. Fleksibilitas
c. Keaslian d. Elaborasi
e. Transformasi f. Evaluasi
3 2
3 3
2 2
1,2,3 4,5
6,7,8 9,10,11
12,13 14,15
Total 15
2 Peran Orang
Tua a. Interaksi dalam keluarga
b. Model orang tua 4
4 16,17,18,19
20,21,22,23 Total
8 3
Efikasi Diri a. Kepercayaan diri akan
kemampuan mengelola usaha b. Kepemimpinan sumber daya
manusia c. Kematangan mental dalam
usaha d. Kemampuan memulai usaha
4 3
4 3
24,25,26,27 28,29,30
31,32,33,34 35,36,37
Total 14
4 Intensi
berwirausaha a. Desires
b. Preferences c. Plans
d. Behavioral expectencies 3
3 3
3 38,39,40
41,42,43 44,45,46
47,48,49,50
Total 13
H. Uji Coba Instrumen Penelitian
Sebelum mengadakan penelitian, instrumen harus ditelaah terlebih dahulu agar diperoleh instrumen yang mememenuhi persyaratan. Persyaratan tersebut yakni
instrumen harus valid dan reliabel. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen dapat mengukur secara tepat hal-hal atau aspek yang akan diukur, sedangkan
dikatakan reliabel apabila instrumen mampu menunjukan keajegan dalam pengukuran. Penelaahan instrumen dalam penelitian ini dilakukan secara empiris yaitu melalui data
hasil uji coba dilapangan. Uji coba instrumen ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 30 orang,
uji coba juga dilakukan diluar responden yang digunakan dalam penelitian ini. Uji coba instrumen dilakukan di SMK N 7 Yogyakarta. Adapun alasan mengapa penelitian
memilih SMK N 7 Yogyakarta sebagai tempat uji coba instrumen adalah karena sekolah tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama dengan SMK N 1 Pengasih
yaitu sama-sama melibatkan siswa dalam praktik kewirausahaan melalui business center. Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 21 April 2014.
1. Uji Validitas
Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas yang menggunakan rumus
korelasi Pearson’s Product Moment, dengan rumus:
xy
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan:
xy
=
indeks konsistensi internal untuk butir ke-i n
= banyaknya subyek yang dikenai tes instrumen X
= skor untuk butir ke-i dari subyek uji coba Y
= skor total dari subyek uji coba Untuk menghilangkan pengaruh kotor dari butir-butir pertanyaan maka
dilakukan koreksi dengan part whole correlation. Validitas suatu butir pertanyaan