orang lain. Plans adalah suatu harapan yang ada dalam diri seseorang untuk memulai suatu usaha dimasa akan datang rencana. Sedangkan
behavior exspectancies adalah suatu kemungkinan untuk berwirausaha dengan diikuti oleh target memulai usaha.
Menurut Ramayah Harun yang dikutip oleh Manda Andika Iskandar Madjid 2012: 192, Intensi berwirausaha diukur dengan skala
entrepreneurial intention dengan indikator memilih jalur usaha dari pada bekerja pada orang lain, memilih karir
sebagai wirausahawan, membuat perencanaan untuk memulai usaha, meningkatkan status sosial harga diri sebagai wirausaha dan
mendapatkan pendapatan yang lebih baik.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis menggunakan indikator desires, preferences, plans, dan behavior expectancies sebagai indikator
intensi berwirausaha.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian Arum Kartika Sari 2013 Penelitian dilakukan oleh Arum Kartika Sari 2013. Berjudul
“Pengaruh Peran Orangtua, Guru, dan Self-Efficacy‟s terhadap Kesiapan Berwirausaha Siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul Kompetensi Keahlian
Audio Video XII ”. Penelitian ini bertujuan mengungkap pengaruh peran
orang tua, guru, dan self-efficacy terhadap kesiapan berwirausaha. Subyek penelitian dalah siswa Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII
sebanyak 62 siswa Pada penelitian ini ditemukan bahwa peran orangtua berpengaruh positif terhadap kesiapan berwirausaha sebesar 0,289, guru
sebesar 0,392 sedangkan Self- Efficacy‟s sebesar 0,583. Sehingga ketiga
variabel tersebut berpengaruh terhadap kesiapan berwirausaha sebesar 48,1.
2. Penelitian Muhammad Arif Iksanudin 2012 Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Arif Iksanudin 2012.
Berjudul “Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Lingkungan Keluarga terhadap Intensi Berwirausaha Siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal dan lingkungan keluarga terhadap intensi berwirausaha siswa
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta secara bersama-sama. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
sebanyak 199 siswa dari 413 populasi siswa. Pada penelitian ini ditemukan bahwa komunikasi interpersonal dan lingkungan keluarga berpengaruh
signifikan terhadap intensi berwirausaha. Komunikasi interpersonal berpengaruh sebesar 2,9, dan lingkungan keluarga sebesar 3,1. Sehingga
keduanya memberikan sumbangan sebesar efektif 5,1 terhadap intensi berwirausaha.
3. Penelitian Asroful Anam 2012 Penelitian yang dilakukan oleh Asroful An
am 2012. Berjudul “ Pengaruh Kreativitas, Prestasi Praktik Industri dan Prestasi Belajar
Kewirausahaan terhadap Minat Siswa Kelas XII Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Pengasih tahun Ajaran 20112012. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui: 1 Pengaruh kreativitas, prestasi praktik industry dan
prestasi belajar kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Elektronika Industri di SMK Negeri 2
Pengasih, 2 faktor mana yang lebih dominan berpengaruh antara kreativitas, prestasi praktik industri dan prestasi belajar kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Pengasih. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII Elektronika
Industri sejumlah 32 siswa. Pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kreativitas, prestasi praktik industri
dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII. Faktor yang lebih dominan berpengaruh
terhadap minat berwirausaha adalah kreativitas.. Hal tersebut ditunjukan dengan besarnya sumbangan efektif masing-masing variabel terhadap minat
berwirausaha yaitu kreativitas sebesar 19,39, prestasi praktik industri 0,12, dan prestasi belajar kewirausahaan sebesar 1,08
C. Kerangka Pikir