Negeri 1 Pengasih. Kecenderungan variabel peran orangtua siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih
berada pada kategori sedang. Besarnya sumbangan peran orangtua terhadap intensi berwirausaha
diperoleh dari hasil analisis regresi sederhana dengan sumbangan efektif sebesar 14,65. Semakin tinggi peran orangtua akan semakin tinggi
intensi berwirausaha siswa, dan sebaliknya apabila peran orangtua rendah maka intensi berwirausaha akan semakin rendah.
Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa peran orangtua berpengaruh terhadap intensi berwirausaha siswa Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih. Hasil penelitian diperkuat dengan pernyataan Buchari Alma 2013: 8 yang menguraikan
bahwa seringkali terlihat ada pengaruh pekerjaan orangtua yang bekerja sendiri dan memiliki usaha sendiri, cenderung anaknya jadi pengusaha,
karena keadaan tersebut memberi inspirasi pada anak sejak kecil. Kajian teori tersebut semakin memperkuat hasil penelitian bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan peran orangtua terhadap intensi
berwirausaha siswa
Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih.
3. Pengaruh efikasi diri terhadap intensi berwirausaha siswa
Kompetensi Keahlian Adminstrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Pengasih
Nilai koefisien korelasi r
y1,2
sebesar 0,850 berupa nilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel efikasi memiliki hubungan yang searah
dengan variabel intensi berwirausaha atau berpengaruh positif. Nilai t
hitung
sebesar 12,705 lebih besar dibanding t
tabel
sebesar 2,000 pada taraf signifikansi 5 dengan n=64, menunjukkan pengaruh yang signifikan
12,705 2,000. Nilai koefisien determinan r
2 x1y
sebesar 0,722 yang berarti bahwa efikasi diri memberikan pengaruh sebesar 72,2 terhadap
intensi berwirausaha, sedangkan 27,8 dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
positif dan signifikan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha siswa Kompetensi Keahlian Adminstrasi Perkantoran di SMK Negeri 1
Pengasih. Besarnya sumbangan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha
diperoleh dari hasil analisis regresi sederhana dengan sumbangan efektif sebesar 45,13. Semakin tinggi efikasi diri akan semakin tinggi pula
intensi berwirausaha, dan sebaliknya apabila efikasi diri rendah maka intensi berwirausaha siswa akan semakin rendah. Kecenderungan variabel
efikai diri siswa Kompetensi Keahlian Adminstrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Pengasih berada pada kategori sedang.
Efikasi diri berpengaruh terhadap intensi berwirausaha. Hasil analisis tersebut diperkuat dengan teori Betz dan Hacket dalam Nurul
Indarti Rokhima Rostiani 2008: 7 yang menyatakan bahwa “semakin
tinggi tingkat efikasi diri seseorang pada kewirausahaan di masa-masa awal seseorang dalam berkarir wirausaha, semakin kuat intensi
kewirausahaan yang dimilikinya ”. Selain itu Krueger, et al Hamidi et al,
2008: 05 berpendapat apabila “ efikasi diri sangat mempengaruhi perilaku
kewirausahaan dan persepsi kelayakan terhadap suatu tindakan, oleh karena itu efikasi diri dianggap penting untuk mendorong peningkatan
intensi berwirausaha” Kajian teori tersebut semakin memperkuat hasil penelitian bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha siswa Kompetensi Keahlian Adminstrasi Perkantoran di
SMK Negeri 1 Pengasih.
4. Pengaruh kreativitas, peran orangtua, dan efikasi diri terhadap
intensi berwirausaha siswa Kompetensi Keahlian Adminstrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Pengasih
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi r
1,2,3
sebesar 0,886. Pengaruh yang signifikan diketahui dari nilai F
hitung
sebesar 72,875 yang lebih besar dari F
tabel
sebesar 2,76 pada taraf signifikansi 5 dan N=64. Besarnya F
hitung
lebih besar dari F
tabel
72,875 2,76, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Nilai koefisien