Produk Pengertian Bauran Pemasaran

2.4.2.1 Produk

Produk merupakan hasil proses produksi dari pabrikan maupun perusahaan jasa dalam bentuk jasa. Kemudian dengan melihat cara-cara untuk mengklasifikasikan banyak jenis produk yang akan ditemukan dalam pasar-pasar konsumen dan industry, dengan harapan menemukan jalinan antara strategi pemasaran yang tepat dengan jenis-jenis produk. Kemudian dengan mengenali bahwa setiap produk bisa diubah menjadi sebuah merek, yang melibatkan beberapa keputusan. Produk juga bisa dikemas dan diberi label dan disertai berbagai jasa tambahan yang ditawarkan kepada konsumen. Amstrong 2008, menyatakan “produk product merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuskan suatu keinginan atau kebutuhan ”. Produk mencakup lebih dari sekedar barang-barang yang berwujud tangible. Sedangkan Kotler 2008 menyatakan “produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi dan memuaskan keinginan konsumen”. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diamati, disukai dan dibeli untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan konsumen. Selanjutnya Adisaputro 2010 menyatakan “produk adalah sebagai tawaran Market Offerings yang meliputi produk fisiknya dengan berbagai Universitas Sumatera Utara kemampuan produk, jasa pelayanan, tawaran garansi, dan brand yang menunjukkan identitas produsennya. Kotler dan Amstrong 2008, menyatakan “Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasaan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu”. Sedangkan Lupiyoadi 2001, menyatakan empat karakteristik produk jasa: 1 Intangibility : jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, 2 Heterogenityvariability : bersifat non standard dan sangat variable, 3 Inseparability : umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya, 4 Perishability : jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk inventori. Produk dalam bentuk jasa dalam kajian adalah program studi yang merupakan elemen yang terpenting dari sebuah pemasaran jasa pendidikan, dengan upaya untuk memuaskan para konsumen atas keinginan dan kebutuhannya yang sifatnya tidak berwujud, yang dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya dan tidak mungkin disimpan. Jasa pendidikan harus tetap memperhatikan kebutuhan konsumen peserta didik dan relevansinya terhadap kebutuhan pasar kerja dan menjadi entrepreneur. Produk berupa jasa memerlukan pelayanan yang benar-benar baik. Jadi dalam hal ini jasa diarahkan pada tindakan intangible atau diarahkan pada mental manusia yaitu pendidikan. Universitas Sumatera Utara Gronroos dalam Kotler 2000 menyatakan: 1. Jasa tidak hanya membutuhkan Pemasaran Eksternal yaitu: pekerjaan normal perusahaan seperti menyiapkan produk, member harga, mendistribusikan, dan mempromosikan jasa kepada konsumen kemudian. 2. Tapi juga Pemasaran Internal yaitu menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk melatih dan memotivasi pegawainya melayani konsumen dengan baik. 3. Serta Pemasaran Interaktif Informasi yaitu menggambarkan keahlian pegawai dalam melayani konsumen perusahaan. 2.4.2.2 Harga Strategi penetapan harga memegang peranan penting dalam setiap perusahaan, sebab harga seringkali digunakan sebagai indicator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Menurut Kotler 2008 ”harga adalah salah satu elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan elemen lain dari bauran itu menghasilkan biaya-biaya”. Harga jual mungkin merupakan elemen dalam program pemasaran yang paling mudah diubah, sedangkan fitur produk, saluran pemasaran, dan juga program promosi akan memakan waktu yang lebih lama untuk diubah. Menurut Payne 2001, bahwa “keputusan-keputusan penetapan harga sangat siqnifikan dalam menentukan nilai bagi konsumen dan memainkan peran sangat penting dalam pembentukan citra bagi jasa tersebut”. Universitas Sumatera Utara 2.4.2.3 Promosi Penggunaan promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran di perguruan tinggi. Kegiatan promosi dilakukan dengan cara mengunjungi SMASederajat, memasang spanduk di kampus, di jalan raya, di sekolah- sekolah, tempat-tempat iven, iklan di surat kabar, menempel brosur di tempat ramai, dan pengiriman brosur ke alamat calon mahasiswa. Menurut Sastradipoera 2003, menyatakan bahwa “promosi adalah setiap upaya marketing yang fungsinya adalah untuk memberikan informasi atau meyakinkan para konsumen actual atau potensial mengenai kegunaan merits suatu produk atau jasa tertentu dengan tujuan untuk mendorong konsumen baik melanjutkan atau memulai pembelian produk atau jasa perusahaan pada harga tertentu”.

2.4.2.4 Tempat