2.5.2 Pembelajaran yang Berkualitas
Kegiatan di luar ruangan dapat memperluas pengalaman belajar dan mendorong permainan yang tidak terstruktur dan interaksi sosial. Ruang luar
harus di gunakan secara teratur untuk kegiatan-kegiatan kelas di ruang luar, pendekatan ilmu lingkungan, kebun sekolah dan pembelajaran mengenai gizi dan
pendidikan jasmani. Kegiatan di luar ruangan juga berkontribusi terhadap pembelajaran dangan meningkatkan fokus dan perhatian anak-anak setelah
mereka kembali ke dalam ruangan. a.
Pembelajaran di Luar Ruang Ruang kelas di luar dibutuhkan untuk berbagai kegiatan yang dibimbing
oleh guru yang membutuhkan ruangan lebar dan tidak sesuai untuk di dalam ruangan, seperti percobaan sains, proyek seni atau pembelajaran langsung
ilmu lingkungan. Siswa juga menikmatin memiliki tempat yang tenang untuk membaca dengan bebas, menulis atau menggambar. Ruang di luar dapat juga
menampung kegiatan acara theater dan drama yang tidak terencana. Gambar 2.23
Gambar 2.23 Ruang Kelas di Luar Sumber : 21
st
Century School Fund, 2011
Universitas Sumatera Utara
b. Ilmu Lingkungan
Pengajaran ilmu lingkungan yang efektif sering berisi tentang pengalaman ruang luar yang rumit. Hanya ada beberapa contoh yang
mempelajari perkembangan tanaman atau pengamatan serangga atau pembelajaran tentang erosi. Gambar 2.24
Gambar 2.24 Pelajaran Pembiakan Lebah Sumber : 21
st
Century School Fund, 2011
c. Pendidikan Fisik
Ruang atletik yang baik merupakan komponen penting sekolah. Berpartisipasi dalam olahraga yang teroganisir dapat menguntungkan bagi
anak-anak karena dapat membangun pondasi yang menyehatkan untuk hidupnya kelak. Permainan dengan tim yang teroganisir memberikan nilai
lebih yang dapat digunakan anak di tempat bekerjanya saat mereka dewasa.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.25 Jalur Lari Kecil dan Lapangan Voly Sumber : 21
st
Century School Fund, 2011
d. Kebun Sayur Sekolah
Kebun sekolah adalah cara yang menyenangkan untuk anak-anak dan keluarga untuk menghargai bagaimana makanan tumbuh. Ketika anak
memiliki kesempatan untuk menanam dan memanen buah-buahan dan sayuran, mereka mendapatkan pembelajaran langsung mengenai gizi dan
mulai memahami pentingnya pertanian. Gambar 2.26
Gambar 2.26 Memelihara Rak-rak Kebun dengan Gang yang Lebar Sumber : 21
st
Century School Fund, 2011
e. Desain Tempat Bermain untuk Semua Kalangan
Berbagai kegiatan di halaman sekolah sangat penting bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan cacat fisik. Area bermain dan ruang kelas di luar
ruangan yang di rancang dengan jalur lebar, ayunan khusus dan pelataran
Universitas Sumatera Utara
dengan perbedaan jarak yang rendah dapat menampung semua anak. Gambar 2.27
Gambar 2.27 Area Bermain yang Mudah di Akses Sumber : 21
st
Century School Fund, 2011
2.5.3 Pemenuhan Kebutuhan Komunitas