Metoda Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

3.5 Metoda Analisa Data

Sebelum melakukan analisa data, tahapan-tahapan penelitian ini dimulai dengan melakukan penelitian terhadap data-data sekunder berupa data kepustakaan mengenai teori perkembangan anak, teori mengenai karakteristik anak sekolah dasar, teori mengenai elemen-elemen lansekap dan penelitian- penelitian yang berkaitan dengan hubungan lansekap dan anak. Pada tahap pelaksanaan dilakukan observasi di lokasi penelitian yang diperkuat dengan foto untuk validasi data, pembuatan sketsa atau diagram pemetaan perilaku pada sampel terhadap setting, mencari data populasi di kawasan penelitian dan melakukan wawancara kepada sampel penelitian. Jika semua data yang diperlukan sudah terkumpul, selanjutnya dilakukan pengelompokan data untuk di analisa. Metode yang digunakan dalam menganalisa data berupa deskripsi mengenai data-data yang diperoleh. Dari data-data fisik yang diperoleh, peneliti akan mendeskripsikan hasil pemetaan sekolah dan kualitas dari jenis-jenis material, jenis-jenis pohon, dan jenis-jenis perabot yang ada di halaman sekolah serta bagaimana anak menggunakan elemen-elemen lansekap tersebut. Dari data- data perilaku pada pemetaan berdasarkan tempat peneliti akan menguraikan kecendrungan pengelompokkan aktifitas-aktifitas apa saja yang dilakukan pada setting dan bagaimana elemen lansekap yang berhubungan dengan aktifitasnya saat istirahat dan pulang sekolah. Pada pemetaan berdasarkan pelaku peneliti akan menguraikan tempat- tempat mana saja yang paling sering dijadikan oleh anak sebagai tempat ia Universitas Sumatera Utara melakukan aktifitasnya di luar ruangan dan elemen-elemen lansekap apa yang berhubungan dengan aktifitasnya saat istirahat dan pulang sekolah. Dari data latar belakang sosial, peneliti akan mengelompokkan tempat-tempat anak beraktifitas sesuai dengan latar belakang sosialnya, seperti umur dan tingkatan kelas. Dari hasil analisa data peneliti mendeskripsikan elemen-elemen lansekap yang sesuai dengan beberapa kegiatan-kegiatan favorit anak saat di luar ruangan, tempat-tempat yang dijadikan anak sebagai lokasi aktifitasnya dan elemen-elemen lansekap apa saja yang dapat mendukung aktifitas di tempat tersebut serta pada saat apa saja aktifitas-aktifitas tersebut dilakukan.

3.6 Kesimpulan