MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 15
a. Konsep Bimbingan
Secara etimologi kata bimbingan merupakan terjemahan dari ―guidance‖ yang diambil dari kata to guide, yakni 1 mengarahkan to
direct, 2 memandu to pilot, 3 mengelola to manage, dan 4
menyetir to steer. Jadi secara etimologi bimbingan adalah proses mengarahkan, memandu, mengelola, dan menyetir. Secara
terminolog para ahli mendefinisikannya dengan beragam, misalnya Shertzer dan Stone yang dikutip oleh Yusuf Nurihsan 2007: 5-7,
mendefinisikan bimbingan sebagai ‖...process of helping an individual
to understand himself and his world proses pemberian bantuan kepada individu agar mampu memahami diri dan lingkungannya‖.
Sukmadinata 2007: 8-9 menjelaskan bahwa bimbingan merupakan layanan profesional yang dilaksanakan oleh guru bimbingan dan
konselingkonselor yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang bimbingan dan konseling. Menurutnya bimbingan
merupakan bantuan
mengarahkan kehidupan
konseli, mengembangkan pandangan hidupnya, menentukan keputusan bagi
dirinya, dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Sifat profesional
mesti melekat
baik pada
proses maupun
pelaksanaannya. Oleh sebab itu bimbingan merupakan bantuan profesional yang sistematis terhadap individu di dalam pendidikan
dan merupakan prosedur yang bersifat interpretatif membutuhkan penafsiran untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang
sifat-sifat dan potensi dirinya dan membentuk hubungan yang selaras dengan tuntutan dan kesempatan sosial berdasarkan nilai-nilai dan
moral. Sementara itu Gladding 2012:5 menjelaskan bahwa bimbingan
adalah proses membantu konseli dalam menentukan pilihan penting yang mempengaruhi kehidupannya. Pada prinsipnya setiap saat
semua orang dihadapkan kepada pilihan-pilihan. Pilihan yang tepat didasari oleh pemahaman tentang sesuatu secara tepat pula. Oleh
sebab itu bimbingan dikatakan sebagai proses bantuan kepada individu untuk memfasilitasi terjadinya pemahaman yang tepat dalam
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL
16 | PPPPTK Penjas dan BK
rangka pengambilan keputusan hidup. Oleh sebab itu Kartadinata 1998:3 menyatakan bahwa bimbingan seb
agai ‖proses membantu individu untuk mencapai perkembang
an optimal‖. Menurut pendapat Miller yang dikutip oleh Sukmadinata 2007:
9, ―Bimbingan merupakan proses membantu individu agar memiliki pemahaman diri
dan pengarahkan diri, agar dapat menyesuaikan diri secara maksimal dalam kehidupan di sekolah, rumah dan masyarakat‖. Selanjutnya
Natawidjaja 1987:37 mengartikan bimbingan sebagai suatu proses
pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami
dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai tuntutan, keadaan lingkungan sekolah,
keluarga, masyarakat, dan kehidupan pada umumnya. Dengan cara ini ia diharapkan mampu menikmati kebahagiaan hidupnya, mampu
memberikan sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat pada umumnya.
Tujuan bimbingan tercapainya perkembangan secara optimal, yaitu perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai dalam
kehidupan yang baik dan benar. Perkembangan optimal suatu kondisi yang dinamik dengan indikator sebagai berikut.
1 Mampu mengenal dan memahami diri; 2 Berani menerima kenyataan diri secara objektif;
3 Mengarahkan diri sesuai dengan kemampuan, kesempatan, dan sistem nilai;
4 Melakukan piihan dan pengambilan keputusan atas tanggung jawab sendiri. Kemampuan tersebut di atas akan terus
berkembang terus karena individu berada di lingkungan yang terus berubah maju.
b. Konsep Konseling