Latar Belakang Modul PKB BK SMA 2017 Pro KK B

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL PPPPTK Penjas dan BK | 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semangat bimbingan dan konseling saat ini adalah mengawal terwujudnya Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. Generasi emas merupakan sosok generasi yang diamanatkan Pasal 1 Angka 1 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, yakni generasi yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam mewujudkan cita-cita luhur, Generasi Emas Indonesia Tahun 2045, pendidikan berupaya memfasilitasinya melalui tiga anatomi pendidikan. Pertama, kepemimpinan melalui pelaksanaan manajemen pendidikan yang proaktif dan fasilitatif terutama diselenggarakan oleh Kepala Sekolah beserta staff. Kedua, pembelajaran yang mendidik yang diselenggaraakan oleh guru mata pelajaranbidang studi. Ketiga, bimbingan dan konseling yang memandirikan yang diselenggarakan Guru BKKonselor. Ini berarti bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari sistem pendidikan Indonesia. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan Indonesia, bimbingan dan konseling merupakan layanan ahli yang diampu oleh Guru Bimbingan dan KonselingKonselor sebagaimana dinyatakan dalam pasal 1 ayat 6 Undang- undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Sebagai layanan ahli bimbingan dan konseling memfasilitasi peserta didikkonseli learning to be, learning to learn, learning to workto earn, dan learning to live together. Proses learning to be diarahkan agar peserta didikkonseli menjadi pribadi yang efektif yang dapat difasilitasi melalui layanan bimbingan dan konseling pribadi. Proses learning to learn diarahkan agar belajar hari saat ini menjadi dasar untuk pembelajaran berikutnya sehingga ia menjadi pembelajar sepanjang hayat yang dapat difasilitasi melalui layanan bimbingan dan konseling belajar. Proses learning to workto earn diarahkan agar peserta didikkonseli dapat bekerja atau mencari kehidupan yang layak sehingga ia menjadi insan produktif yang dapat difasilitasi melalui layanan MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL 2 | PPPPTK Penjas dan BK bimbingan karir. Proses learning to live together diarahkan agar peserta didikkonseli dapat hidup harmonis dalam keberagaman yang dapat difasilitasi oleh bimbingan dan konseling sosial. Semuanya ini perlu dibingkai dengan paradigma bimbingan dan konseling multibudaya sebagai salah satu arah perkembangan profesi bimbingan dan konseling di Indonesia khususnya, dunia pada umumnya. Dalam penyelenggaraannya di sekolah, semua itu dikerangkai oleh empat program layanan, yakni program layanan dasar, responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem. Untuk semua itu Guru Bimbingan dan KonselingKonselor, seyogianya memahami konsep dasar dan praksis bimbingan dan konseling. Guru Bimbingan dan KonselingKonselor yang berdasarkan hasil Uji Kompetensi memiliki kekurangan kompetensi pada kelompok kompetensi 2 melalui pembelajaran pada modul ini minimal mampu 1 memahami konsep dasar bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, tujuan, fungsi, asas, prinsip, bidang, komponenlayanan, serta strategi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah; 2 memahami pengelolaan pelayanan bimbingan dan konseling, meliputi penyusunan program, pelaksanaan program, pelaksanaan evaluasi, penyusunan laporan dan pelaksanaan tindak lanjut pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah; 3 memahami arah perkembangan profesi bimbingan dan konseling di Indonesia terutama yang terkait dengan arah perkembangan bimbingan dan konseling di sekolah; dan 4 memahami dan memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional bimbingan dan konseling di sekolah. Secara umum modul ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional Guru Bimbingan dan KonselingKonselor dalam memahami kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling di SMA. Di samping untuk meningkatkan kompetensi profesional, setelah mempelajari modul ini guru juga diharapkan mampu mengintegrasikan Penguatan Pendidikan Karakter PPK. Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter PPK, yaitu gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati etik, olah rasa estetik, olah pikir literasi, dan olah raga kinestetik dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antar sekolah, keluarga, MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL PPPPTK Penjas dan BK | 3 dan mansyarakat yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolosi Mental GNRM. Implementasi PPK tersebut dapat berbasis kelas, berbasis budaya, berbasis budaya sekolah dan berbasis masyarakat keluarga dan komunitas. Dalam rangka mendukung kebijakan gerakan PPK, modul ini mengintegrasikan lima 5 nilai utama PPK yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi pada kegiatan-kegiatan pembelajaran yang ada pada modul. Setelah mempelajari modul ini, selain guru dapat meningkatkan kompetensi pedagogik, juga diharapkan mampu mengimplementasikan PPK dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling di SMA.

B. Tujuan