Tujuan Laporan Pihak yang diberi Laporan Model Laporan

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL PPPPTK Penjas dan BK | 109 Pelaporan, sebagaimana dijelaskan dalam Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling POP BK, 2016, adalah merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan. Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan, yaitu; a sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami, b deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasaan yang telah dibakukan, dan c laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan tepat waktu. Akurasi laporan yang dibuat menggambarkan detil keseluruhan layanan yang telah dilakukan. Bersifat tepat waktu berarti laporan harus diserahkan kepada pihak terlibat dan berkepentingan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.

d. Tujuan Laporan

Tujuan laporan adalah tranparansi dan akuntabilitas yang merupakan tanggung jawab langsung guru bimbingan dan konselingkonselor dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling sebagai acuan penilaian keberhasilan program layanan bimbingan dan konseling sepanjang tahun pelajaran. Secara umum, menurut POP BK 2016, tujuan pelaporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling adalah: 1 Memberikan informasi perkembangan kemajuan, dinamika permasalahan dan keunggulan, serta capaian akhir program bimbingan dan konseling kepada seluruh pihak yang terlibat dan berkepentingan. MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL 110 | PPPPTK Penjas dan BK 2 Menyediakan mekanisme umpan balik bagi pihak yang terlibat dan berkepentingan terhadap program bimbingan dan konseling dalam rangka modifikasi dan pengembangan 3 Memberikan jaminan akuntabilitas kepada publik bahwa program bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan dan dievaluasi telah memenuhi prinsip program yang efektif, efisien, dan berkualitas.

e. Pihak yang diberi Laporan

Pihak-pihak terkait yang selayaknya mendapat laporan, adalah: 1 Kepala sekolah sebagai pimpinan manajemen sekolah, 2 Komite sekolah sebagai kepanjangan tangan dari orang tua siswa, 3 Masyarakat dan pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

f. Model Laporan

Laporan yang dibuat untuk masing-masing pihak yang diberi laporan pada intinya sama, akan tetapi ada perbedaan detail yang dilaporkan terkait dengan kepada siapa laporan itu ditujukan. Sebagai contoh; laporan kepada kepala sekolah bersifat menyeluruh, dijelaskan pada semua aspek yang dilaporkan sebagai pertanggungjawaban kinerja guru bimbingan dan konselingkonselor, sedangkan laporan kepada komite sekolah dan pihak lain bersifat umum hanya difokuskan pada hal-hal penting untuk diketahui yang bersangkutan.

6. Pelaksanaan Tindak Lanjut