MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 29
f. Kekinian, yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan
konseling yang berorientasi pada perubahan situasi dan kondisi masyarakat di tingkat lokal, nasional dan global yang
berpengaruh kuat terhadap kehidupan peserta didikkonseli. Asas kekinian menghendaki agar objek sasaran layanan bimbingan
dan konseling ialah permasalahan peserta didikkonseli dalam kondisinya sekarang. Layanan yang berkenaan dengan ―masa depan
atau kondisi masa lampau pun‖ dilihat dampak dan atau kaitannya dengan kondisi yang ada dan yang diperbuat sekarang.
g. Kedinamisan, yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konseling yang berkembang dan berkelanjutan dalam memandang tentang hakikat manusia, kondisi-kondisi perubahan
perilaku, serta proses dan teknik bimbingan dan konseling
sejalan perkembangan ilmu bimbingan dan konseling. Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar isi layanan
terhadap sasaran layanan konseli yang sama kehendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.
h. Keterpaduan, yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konselingkonselor yang terpadu antara tujuan bimbingan dan konseling dengan tujuan pendidikan dan nilai-nilai luhur yang
dijunjung tinggi dan dilestarikan oleh masyarakat. Bimbingan dan konseling yang menghendaki agar berbagai layanan
dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis, dan
terpadu. Kerja sama antara guru pembimbing dan pihak-pihak yang berperan dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan
konseling perlu
terus dikembangkan.
Koordinasi segenap
layanankegiatan bimbingan dan konseling itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL
30 | PPPPTK Penjas dan BK i. Keharmonisan, yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konselingkonselor yang selaras dengan visi dan misi sekolah, nilai dan norma kehidupan yang berlaku di masyarakat.
Asas ini menghendaki agar segenap layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada nilai dan norma yang ada, tidak boleh
bertentangan dengan nilai dan norma yang ada, tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma yang ada, yaitu nilai dan norma
agama, hukum dan peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan yang berlaku. Di samping itu seyogianya dapat
meningkatkan kemampuan nilai dan norma tersebut.
j. Keahlian, yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan
konselingkonselor berdasarkan atas kaidah-kaidah akademik dan etika profesional, dimana layanan bimbingan dan konseling hanya
dapat diampu oleh tenaga ahli bimbingan dan konseling. Pelaksanaan bimbingan dan konseling hendaklah tenaga yang benar-
benar ahli dalam bidang bimbingan dan konseling. Keprofesionalan guru pembimbing harus terwujud baik dalam penyelenggaraan jenis-
jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling maupun dalam penegakan kode etik bimbingan dan konseling.
k. Tut wuri handayani, yaitu suatu asas pendidikan yang