Bimbingan dan Konseling Menekankan Nilai-Nilai Positif. Bimbingan dan Pengambilan Keputusan Merupakan Hal yang Esensial Dalam Bimbingan dan Konseling.

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL 32 | PPPPTK Penjas dan BK Good 1990, bahwa hubungan konseling bersifat pribadi, dan tujuan konseling adalah membantu konseli agar konseli dapat mengubah perilakunya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya ―... counseling is a client in a private setting, with the purpose of helping the client change herhis behavior so that a satisfactory resolution of needs may be obtained ”: Pepinsky and Pepinsky dalam Sukmadinata 2007: 14- 15. Menurut Wrenn: ―...Konseling merupakan hubungan yang dinamis dan terarah antara dua orang, prosedurnya bervariasi sesuai dengan esensi dari kebutuhan siswa, tetapi di dalamnya selalu ada hubungan timbal-balik antara konselor dengan peserta didik yang dipusatkan pada klarifikasi dan penentuan sendiri oleh siswa‖. Hubungan dan kerja sama antara konselor dengan konseli, bagi perkembangan konseli agar mampu menciptakan keserasian antara dirinya dengan lingkungannya, mampu membina kehidupan bersama. Bimbingan bersifat individualisasi Yusuf Nurihsan 2005:18, menyatakan setiap individu bersifat unik berbeda satu dengan lainnya, dan melalui bimbingan individu dibantu untuk memaksimalkan perkembangan keunikannya tersebut. Prinsip ini bahwa yang menjadi fokus sasaran bantuan adalah individu, meskipun layanan bimbingan menggunakan teknik kelompok.

c. Bimbingan dan Konseling Menekankan Nilai-Nilai Positif.

Bimbingan dan konseling merupakan upaya memberikan bantuan kepada konseli untuk membangun pandangan positif dan mengembangkan nilai-nilai positif yang ada pada dirinya dan lingkungannya. Bimbingan menekankan pada nilai positif. Dalam kenyataan masih terdapat individu yang memiliki persepsi yang negatif terhadap bimbingan, karena bimbingan dipandang sebagai satu cara yang menekan aspirasi. Sebenarnya bimbingan adalah merupakan proses bantuan yang menekankan kekuatan dan kesuksesan, karena bimbingan merupakan cara untuk membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri, memberikan dorongan, dan peluang untuk berkembang Yusuf Nurihsan 2005:18. MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BKKONSELOR SMA KK B PROFESIONAL PPPPTK Penjas dan BK | 33

d. Bimbingan dan

Konseling merupakan Tanggung Jawab bersama Bimbingan dan konseling bukan hanya tanggung jawab konselor atau guru BKkonselor, tetapi tanggung jawab guru-guru dan pimpinan satuan pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangan serta peran masing-masing. Bimbingan merupakan tugas atau tanggung jawab konselor dan juga tugas guru-guru dan kepala sekolah. Mereka team work terlibat dalam proses bimbingan.

e. Pengambilan Keputusan Merupakan Hal yang Esensial Dalam Bimbingan dan Konseling.

Bimbingan dan konseling diarahkan untuk membantu peserta didikkonseli agar dapat melakukan pilihan dan mengambil keputusan serta merealisasikan keputusannya secara bertanggungjawab. Bimbingan memiliki peranan untuk memberikan informasi dan nasehat kepada individu, yang sangat penting baginya dalam mengambil keputusan. Kehidupan individu diarahkan oleh tujuannya, dan bimbingan memfasilitasi individu untuk mempertimbangkan, menyesuaikan diri, dan menyempurnakan tujuan melalui pengambilan keputusan yang tepat. Jones et.al.yang dikutip oleh Yusuf Nurihsan 2005:18 bahwa kemampuan untuk membuat pilihan secara tepat bukan kemampuan bawaan, tetapi kemampuan yang harus dikembangkan. Tujuan utama bimbingan adalah mengembangkan kemampuan individu untuk memecahkan masalahnya dan mengambil keputusan.

f. Bimbingan dan Konseling Berlangsung Dalam Berbagai Setting Latar Kehidupan