24
rekomendasi teknis setempat spesifik lokasi. Apabila salah satu komponen dalam paket berlebih, dapat digunakan untuk
komponen lain yang lebih dibutuhkan, dan apabila dana saprodi tidak tercukupi dapat dipenuhi melalui APBD atau sumber-
sumber lainnya. Untuk komponen pengelolaan saluran dapat dipergunakan untuk perbaikan pintu air yang terhubung
langsung dengan saluran BJA.
3. Pembinaan Peningkatan Produktivitas Areal Tanam Kedelai Swadaya
Hamparan lahan yang biasa ditanami kedelai saat ini eksisting namun tidak mendapat bantuan penerapan teknologi spesifikasi
lokasi dan teknologi BJA diharapkan dapat dikelola secara swadaya. Dalam areal swadaya ini dilakukan pengawalan dan
pendampingan oleh petugas lapangan PPLPOPTPetugas Dinas
Pertanian KabupatenKota.
Luas areal
tanam pengembangan kedelai secara swadaya yang direncanakan
dilakukan pengawalan dan pendampingan seluas 558.226 ha. Dukungan pemerintah yang dapat diakses oleh petani berupa
benih dan pupuk bersubsidi seluas 300.000 ha dan selebihnya seluas 258.226 ha dapat mengakses dukungan pembiayaan
kredit dan sumber permodalan lainnya.
4. Penyiapan Kebijakan dan Regulasi, Penyusunan Pedoman, Petunjuk Pelaksanaan, Petunjuk Teknis, Sosialisasi,
Pengelolaan Data dan Informasi.
Kegiatan penyiapan kebijakan yang mendorong peningkatan produksi kedelai, dilaksanakan melalui pertemuan dan
25
koordinasi dengan instansi terkait, penyusunan pedoman meliputi pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis yang
disiapkan oleh Direktorat Aneka Kacang dan Umbi, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang dijadikan acuan dalam
pelansanaan kegiatan baik ditingkat pusat, provinsi dan kabupatenkota.
5. Pendampingan, Pengawalan, Pembinaan serta Monitoring dan Evaluasi
Dalam upaya pencapaian sasaran produksi tahun anggaran 2017 untuk komoditas kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi
kayu dan ubi jalar dilakukan kegiatan pembinaan, bimbingan dan monitoring peningkatan produksi terhadap kelompok tani
yang melaksanakan budidaya komoditas AKABI kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu dan ubijalar baik yang
menerima bantuan pemerintah maupun secara swadaya. Sasaran pembinaan, bimbingan dan monitoring adalah agar
program dan kegiatan dapat dilaksanakan sesuai rencana, dan tercapainya sasaran produksi yang ditetapkan.
Pembinaan, bimbingan dan Monitoring, dilaksanakan secara berjenjang oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Dinas
Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian KabupatenKota, Kantor Cabang Dinas Pertanian Kecamatan, Penyuluh Pertanian
Lapangan dan pemangku kepentingan lainnya.
6. Sarana Penunjang Kelancaran Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengadaan sarana penunjang kelancaran tugas kantor berupa peralatan, bahan maupun honor yang di
alokasikan dipusat maupun di daerah, agar dilaksanakan