38
c. Ketepatan penyelesaian administrasi 4
Penyusun Kebijakan, Pedoman, Juknis,
Sosialisasi, Data dan Informasi
a. Komitment seluruh stakeholders dalam mengeluarkan kebijakan
b. Ketersediaan SDM yang handal dalam penyajian data dan informasi
c. Ketersediaan sarana teknologi data dan informasi
d. Ketersediaan anggaran e. Kemudahan akses terhadap data
5 Sarana dan Prasarana
penunjang a. Ketepatan pelaksanaan pengadaan
b. Ketersediaan SDM c. Efisiensi
dan efektivitas
dalam pemanfaatan
d. Ketersediaan suku cadang
39 BAB V
PENGENDALIAN, PENGAWASAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Pengendalian Program, Kegiatan dan Anggaran
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, maka
mengingat tuntutan agar pengelola dan penerima manfaat kegiatan dan anggaran dapat bekerjasama melaksanakan tugas
secara transparan, akuntabel, terbuka, efektif dan efisien, serta untuk mengatasi dan mencari pemecahan terhadap kendala
maupun
permasalahan yang
mungkin muncul,
maka pengendalian intern perlu dilakukan dengan tujuan sebagai
berikut: 1 Mengetahui
sejauhmana perkembangan
pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta ketepatan penggunaan
anggaran dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
2 Mengantisipasi secara dini permasalahan dan kendala yang dihadapi sehingga dapat dicari solusi pemecahannya.
3 Mencegah dan mengurangi terjadinya penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai. 4 Memanfaatkan
tahapan pelaksanaan
kegiatan untuk
dijadikan bahan masukan dalam penyempurnaan dan evaluasi kegiatan.
Pengendalian intern dilakukan bukan saja hanya berkaitan dengan aspek program dan anggaran, namun termasuk proses
pengambilan keputusan, keefektifan sumber daya, dan berbagai hal lainnya. Dalam melaksanakan pengendalian intern, ada lima
5 unsur pengendalian yang perlu dicermati yaitu: 1 lingkungan
40
pengendalian, 2 penilaian risiko, 3 kegiatan pengendalian, 4 Informasi dan komunikasi, serta 5 pemantauan pengendalian
Intern. Kegiatan pengendalian merupakan salah satu unsur pengendalian intern.
Unsur-unsur yang bertugas melaksanakan pengendalian yaitu :
a. Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
Bentuk pengendalian yang dilakukan adalah: 1 Memberikan bimbingan pelaksanaan kegiatan teknis
melalui penerbitan Pedoman Pelaksanaan sebagai acuanrambu-rambu operasional kegiatan.
2 Melakukan sosialisasi
Petunjuk Teknis
sebelum pelaksanaan kegiatan.
3 Memberikan bimbingan penyusunan prosedur tata kerja pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran.
4 Melakukan supervisi orientasi, monitoring maupun evaluasi ke daerah baik dalam bentuk pembinaan,
bimbingan, arahan serta sejenisnya, sehingga kontrol yang
diberikan dapat
mendukung keberhasilan
pelaksanaan kegiatan di daerah. 5 Melakukan evaluasi tahunan untuk mengetahui kinerja
keseluruhan sebagai dasar perencanaan program, kegiatan dan anggaran tahun 2017.
b. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi dan KabupatenKota
Bentuk pengendalian yang dilakukan adalah: