Dasar Hukum Tujuan Pedoman Pelaksanaan Program Kegiatan Pengelolaan Produksi Aneka Kacang Dan Umbi 2017

8 15. Kelompok taniGapoktan penerima Bantuan Pemerintah Program Pengelolaan Produksi kedelai adalah kelompok tanigabungan kelompok tani yang berusaha tani pada lahan tanaman pangan dan atau petani perkebunan yang berusaha tani tanaman pangan pada lahan perkebunan danatau Lembaga Masyarakat di Sekitar Hutan LMDH yang berusaha tani tanaman pangan pada lahan Perhutani atau lahan kehutanan dan atau lembaga masyarakat lainnya yang berusaha tani kedelai pada lahan tidurlahan bera.

16. Intensifikasi Pertanian adalah pola penerapan teknologi

usahatani budidaya komoditas, yang dititikberatkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas serta produktivitas per hektar, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya alam per satuan luas melalui penerapan teknologi tepat guna, peningkatan pemanfaatan semua sarana dan prasarana seperti air, benih unggul, bahan organik .

17. Pengelolaan Produksi

Kedelai adalah upaya pola penerapan teknologi usahatani kedelai, yang dititik beratkan pada peningkatan kualitas serta produktivitas per hektar, melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT dan teknologi Budidaya Jenuh Air BJA kedelai serta perluasan areal tanam.

18. Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT adalah pendekatan

dalam pengelolaan lahan, air, tanaman kedelai, pengendalian organisme pengganggu tanaman dan iklim secara terpadu dan berkelanjutan dalam upaya peningkatan produktivitas, dan kelestarian lingkungan.

19. Budidaya Jenuh Air BJA kedelai adalah penanaman

kedelai dengan memberikan irigasi terus menerus sejak tanam sampai panen dan membuat tinggi permukaan air tetap, 9 sehingga lapisan di bawah perakaran jenuh air di lahan pasang surut.

20. Varietas unggul adalah varietas yang telah dilepas oleh

Pemerintah baik berupa varietas baru maupun varietas lokal yang mempunyai kelebihan dalam potensi hasil danatau sifat- sifat lainnya.

21. Benih varietas unggul bersertifikat adalah benih bina yang

telah disertifikasi.

22. Bahan organik adalah bahan-bahan yang dapat diperbaharui,

didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air. Merupakan semua bahan yang berasal dari jaringan tanaman dan hewan, baik yang masih hidup atau yang telah mati, pada berbagai tahapan dekomposisi Miiler, 1955

23. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah

MenteriPimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas penggunaan anggaran pada Kementerian NegaraLembaga yang bersangkutan.

24. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA

adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian NegaraLembaga yang bersangkutan.

25. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK

adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PAKuasa PA untuk mengambil keputusan danatau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN.