Sasaran Strategi Pedoman Pelaksanaan Program Kegiatan Pengelolaan Produksi Aneka Kacang Dan Umbi 2017

15 4. Penyusunan kebutuhan sarana prasarana faktor produksi; 5. Monitoring dan evaluasi pencapaian sasaran luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi bulanan, triwulan dan tahunan; 6. Koordinasi dan monitoring. Tabel 1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Program Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2017 Indikator Kinerja Target Outcome Ton Mewujudkan pencapaian produksi secara Jumlah Produksi : berkelanjutan dalam rangka penyediaan - Kedelai 1,200,000 kebutuhan pangan nasional - Kc. Tanah 692,000 - Kc.hijau 274,000 - Ubikayu 24,617,000 - Ubijalar 2,541,000 Sasaran strategis Untuk mewujudkan pencapaian sasaran produksi tersebut, diperlukan sasaran luas pertanamanluas panen dengan capaian produktivitas tertentu. Adapun sasaran lebih lengkap per komoditas aneka kacang dan umbi sebagai berikut : 16 Tabel 2 Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Aneka Kacang Dan Umbi Tahun 2017 No Uraian Kedelai Kc. Tanah Kc. Hijau Ubikayu Ubijalar 1 Luas Tanam Ha 768,226 510,300 233,100 1,055,014 149,178 2 Luas Panen Ha 729,814 486,000 222,000 1,004,776 142,074 3 Produktivitas KuHa 16.44 14.24 12.34 245.00 178.85 4 Produksi Ton 1,200,000 692,000 274,000 24,617,000 2,541,000 Untuk mewujudkan pencapaian produksi kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu dan ubijalar maka ditetapkan skenario pencapaian produksi sebagai berikut: Tabel 3 Skenario Pencapaian Produksi Kedelai Tahun 2017 Kegiatan Luas Tanam Ha Luas Panen Ha Produktivitas KuHa Produksi Ton PENGELOLAAN PRODUKSI KEDELAI 1. Penerapan Teknologi PTT Kedelai 200,000 190,000 17.50 332,493 2. Penerapan Teknologi Budidaya Kedelai Jenuh Air BJA 10,000 9,500 23.00 21,850 3. Pembinaan Swadaya Petani 558,226 530,315 15.95 845,657 JUMLAH 768,226 729,815

16.44 1,200,000

Dalam mewujudkan pencapaian kinerja program tersebut, peningkatan produktivitas kedelai nasional menjadi faktor penentu utama disamping program lainnya. Oleh karena itu, keberhasilan pencapaian produksi kedelai memerlukan integrasi dari berbagai unit kerja lingkup Kementerian Pertanian dan instansi lain. Program dan kegiatan yang melekat pada Direktorat Aneka Kacang dan Umbi salah satunya adalah Pengelolaan Produksi Tanaman Kedelai. Indikator output kinerja Kegiatan Pengelolaan Produksi kedelai adalah tercapainya peningkatan 17 produktivitas, penambahan luas areal tanam kedelai dan peningkatan produksi. Dalam upaya peningkatan produksi kedelai, berdasarkan alokasi dukungan anggaran APBN Tahun Anggaran 2017 ditetapkan sasaran produksi kedelai tahun 2017 sebesar 1.200.000 ton. Untuk mencapai sasaran produksi tersebut ditempuh melalui upaya Peningkatan Produktivitas dengan kegiatan peningkatan produksi pola tanam terpadu spesifik lokasi PTT dan melalui penerapan teknologi budidaya jenuh air BJA pada areal tanam yang selama ini telah terbiasa melakukan budidaya kedelai dan Optimasi Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman PAT-PIP pada lahan sawah maupun lahan kering termasuk pemanfaatan lahan terlantar bera, lahan bukaan baru, kerjasama pemanfaatan lahan perhutani, hutan tanaman rakyat, perkebunan, lahan transmigrasi, dan lahan potensial lainnya dengan sistem monokultur maupun tumpangsari. Skenario peningkatan produksi kedelai tahun 2017 dapat terealisasi apabila seluruh faktor kunci dan pendukung peningkatan produksi berikut ini dapat dipenuhi: a. Fasilitasi pemerintah dalam penyediaan bantuan sarana produksi; b. Penetapan kebijakan harga beli kedelai petani dan jaminan Pasar; c. Pengaturan importasi kedelai dan penerapan tarif bea masuk impor kedelai; d. Kondisi iklim yang mendukung pertanaman kedelai;