Pengelolaan Produksi Melalui Teknologi Budidaya Jenuh Air BJA Kedelai

28 f. Penanggulangan Hama Dan Penyakit Untuk menanggulangi adanya serangan OPT dapat berkoordinasi dengan brigade proteksi tanaman yang berada di Kantor Dinas Pertanian masing masing Kabupaten dan Provinsi. g. Industri Hilir Guna mendukung mutu hasil dan fasilitasi pengolahan kedelai diperlukan pelatihan dan pendampingan pengelolaan pasca panen, berkoordinasi dengan Direktorat PPHTP, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan instansi terkait lainnya. h. Regulasi Pendukung Regulasi sistem perbenihan kedelai tanaman pangan, berkoordinasi dengan Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Regulasi Tata Niaga kedelai dan ubikayu meliputi harga acuan pembelian di tingkat petani, pengaturan importasi, tarif bea masuk dan jaminan pasar, berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kooperasi, Kementerian BUMN, BULOG, Gakoptindo, Kopti dan pemangku kepentingan lainnya. Alokasi Anggaran Direktorat Aneka Kacang dan Umbi. Pada tahun 2017, alokasi anggaran yang dikelola Direktorat Aneka Kacang dan Umbi melalui APBN sebesar Rp. 393.904.360.000,- dengan rincian sebagai berikut : 29

1. Anggaran Kegiatan Ditingkat Pusat

Pada Tahun Anggaran 2017 yang dialokasikan untuk kegiatan di tingkat pusat Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi sebesar Rp 15.668.183.000,- yang dialokasikan untuk kegiatan: pembinaan, sosialisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pembelian peralatan kantor dalam menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan.

2. Anggaran Kegiatan Ditingkat Provinsi Dekonsentrasi

Anggaran dekonsentrasi kegiatan pengelolaan budidaya aneka kacang dan umbi tahun 2017 di tingkat provinsi dialokasikan sebesar Rp. 16.981.177.000,-. Anggaran tersebut digunakan untuk memfasilitasi kegiatan aneka kacang dan umbi yang bersifat non fisik dan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi sebasar Rp. 7.550.000.000,-.. Fokus kegiatan adalah pembinaan diareal pertanaman Penerapan teknologi spesifikasi lokasi dan BJA kedelai serta komoditas aneka kacang dan umbi serta kegiatan teknis lainnya. Selain untuk pembinaan, monitoring dan evaluasi, dana dekonsentrasi juga dialokasikan untuk kegiatan tunda bayar kegiatan akabi Tahun Anggaran 2016 yang sudah dilaksanakan ditingkat lapangan namun karena terkena penghematan anggaran, maka akan dibayarkan di tahun anggaran 2017 setelah dilakukan verifikasi oleh inspektorat jenderal kementerian pertanian Itjen dan BPKP setempat. Adapun total anggaran untuk tunda bayar kegiatan aneka kacang dan umbi sebesar Rp. 9.431.177.000,-. 3. Anggaran Kegiatan Ditingkat Kabupaten Tugas Pembantuan