27 Universitas Sumatera Utara
Berbicara mengenai pengertian public relations, dilihat dari sudut etimologi kata, maka peristilahan public relations merupakan gabungan dari dua
kata yaitu “public” dan “relations”. Kata “public” yang ada dalam “public” relations merupakan peminjaman istilah dari ilmu sosiologi. Oleh karenanya
public adalah sekelompok individu yang terikat oleh suatu masalah, kemudian timbul perbedaan pendapat terhadap masalah tadi dan berusaha untuk
menanggulangi persoalan tadi dengan jalan diskusi sebagai jalan keluarnya. Terhadap pemakaian istilah “relations”, pada dasarnya mempunyai arti hubungan
atau relasi yang timbal balik antara publik yang berkepentingan. Huruf “s” dibelakang istilah relations, pada hakekatnya berfungsi untuk menunjukkan
kepada identitas, ciri-ciri karakteristik dari public relations Djaja, 1985 : 9. Public Relations adalah salah satu bidang ilmu komunikasi praktis, yaitu
penerapan ilmu komunikasi pada suatu organisasiperusahaan dalam melaksanakan fungsi manajemen. Public Relations berfungsi menumbuhkan
hubungan baik antara segenap komponen pada suatu lembagaperusahaan dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan pertisipasi. Semua
ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan godwill kemauan baik publiknya, serta memperoleh opini publik yang menguntungkan alat untuk
menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan publik Soemirat, 2004 : 12.
2.1.3.1 Tujuan Public Relations
Karena Public relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya tujuan Public relations adalah tujuan-
tujuan komunikasi. Tujuan tersebut diimplementasikan ke dalam program- program Public relations. Agar program tersebut berjalan dengan baik –salah
satunya adalah agar mendapat publisitas media- maka perluu didukung oleh media PRPR tools, antara lain press release, website, company profile, dan produk-
produk tulisan lainnya. Disinilah peran Public relations writing, yaitu kemampuan menulis, membuat dan mendesain media Public relations
Kriyantono, 2008:42.
28 Universitas Sumatera Utara
Dalam realita praktik Public relations di perusahaan, tujuan Public relations antara lain menciptakan pemahaman publik, membangun opini publik
yang favourable serta membentuk goodwill dan kerjasama. Tujuan pertama adalah menciptakan pemahaman mutual understanding
antara perusahaan dan publiknya. Tujuan kegiatan PR pertama kali adalah berupaya menciptakan saling pengertian antara perusahaan dan pubilknya.
Melalui kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi antara perusahaan dan publiknya. Kecukupan informasi ini merupakan dasar
untuk mencegah kesalahan persepsi. Kesalahpahaman akibat salah persepsi atau kekurangan informasi merupakan kesalahan yang mendasar dalam kegiatan
komunikasi. Kedua adalah membangun citra korporat. Citra merupakan gambaran yang ada dalam benak publik tentang perusahaan. Citra adalah persepsi publik
tentang perusahaan menyangkut pelayanannya, kualitas produk, perilaku perusahaan, atau perilaku individu-individu dalam perusahaan dan lainnya. Citra
perusahaan bukan hanya dilakukan seorang PR sendirian, tetapi perilaku seluruh perusahaan ikut andil dalam pembentukan citra ini, baik disadari maupun tidak.
Tujuan ketiga adalah membangun opini publik yang favourable. Sikap publik terhadap perusahaan bila diekspresikan disebut opini publik. Jadi, opini
publik ini merupakan ekspresi publik mengenai persepsi dan sikapnya terhadap perusahaan. Ada tiga jenis opini, yaitu positif, negatif, dan netral. Keempat adalah
membentuk goodwill dan kerjasama. Pada tahap ini, tujuan PR sudah pada tahap tindakan nyata. Artinya sudah tercipta jalinan kerja sama dalam membentuk
perilaku tertentu yang mendukung keberhasilan perusahaan. Misalnya publik harus turut serta mensukseskan kampanye PR atau tetap loyal mengkonsumsi
produk perusahaan. Goodwill dan kerjasama dapat terwujud karena ada inisiatif yang dilakukan berulang-ulang oleh PR perusahaan untuk menanamkan saling
pengertian dan kepercayaan kepada publiknya. Kemudian diikuti tindakan nyata perusahaan unutk komitmen mewujudkan kepentingan publik Kriyantono,
2008:42-43. 2.1.3.2 Fungsi Public Relations
Fungsi atau peranan adalah harapan publik terhadap apa yang seharusnya dilakukan oleh Public relations sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang
29 Universitas Sumatera Utara
Public relations. Jadi, Public reations dikatakan berfungsi apabila dia mampu melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak dalam
menunjang tujuan perusahaan dan menjamin kepentingan publik. Kriyantono, 2012:58
Secara garis besar fungsi Public relations adalah : a Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan
publiknya maintain good communication b Melayani kepentingan public dengan baik serve public’s interest
c Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik maintain good morals manners Kriyantono, 2012:59.
Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations, Principles and Problems mengemukakan tiga fungsi public relations Effendy, 1993:137 :
1. Mengabdi kepada kepentingan umum It should serve the public’s interest
2. Memelihara komunikasi yang baik Mantain good communication 3. Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik And stress good
morals and manners. Pada tahun 1975, Foundation for Public Relations Research and
Education mengumpulkan 65 praktisi Public relations dalam sebuah studi. Hasilnya diperoleh beberapa poin penting tentang fungsi Public relations. Public
relations adalah fungsi manajemen yang tugasnya Kriyantono, 2012:60 : 1. Membantu memelihara dan menjaga komunikasi, pengertian, penerimaan
dan kerjasama antara organisasi dan publiknya establish and maintain mutual lines of communications, understanding, acceptance and
cooperation between an organization and its public
2. Mencakup manajemen masalah dan isu-isu involves the management of problem and issues
3. Membantu manajemen selalu memberikan informasi pada dan responsif terhadap opini publik helps management to keep informed on and
responsive to public opinion 4. Mendefinisikan dan menekankan pada tanggung jawab manajemen untuk
melayani kepentingan publik defines and emphasizes the responsibility of management to keep abreast of and utilize change
5. Melayani sistem pencegahan awal untuk mengantisipasi trend serving an early warning system to help anticipate trends
30 Universitas Sumatera Utara
6. Menggunakan riset dan teknik komunikasi yang beretika sebagai alat-alat pokok uses research and ethical communication techniques as its
principal tools.
2.1.3.3 Ruang Lingkup Public Relations