18 Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah media internal memiliki peranan yang sangat penting. Tidak hanya
sebagai wadah komunikasi antara perusahaaninstansi dengan karyawanpegawai, sebuah media internal
juga dapat mendukung keberadaan perusahaaninstansi secara sosial di tengah masyarakat.Dengan kata
lain, selain menjadi wadah informasi dan komunikasi di antara para karyawan perusahaaninstansi, media massa ini sudah lama disadari sebagai sarana promosi
yang efektif dan untuk menaikkan citra perusahaan. Namun keberadaan sebuah media internal kerap dianggap remeh bahkan
tidak jarang dihilangkan karena dinilai hanya memboroskan anggaran. Hal ini disebabkan oleh pengelolaan yang tidak profesional atau timbulnya disorientasi di
tubuh para pengelolanya. Karena itu dibutuhkan langkah-langkah efektif agar dapat mengelola media untuk menunjang perusahaaninstansi dalam mencapai
tujuan. Adapun manfaat dari media internal itu sendiri, sangat penting bagi
kemajuan suatu perusahaan. Beberapa manfaat media internal bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut Suhandang, 2012:215 :
1. Sebagai media penyebarluasan informasi tentang operasional perusahaan, mensosialisasikan kebijakan perusahaan dan mengangkat isu umum
masalah-masalah perusahaan. 2. Saat dimanfaatkan dengan baik, media internal mampu mendekatkan
karyawan dan perusahaan. Pengukuran keberhasilan media internal adalah saat karyawan merasa menjadi bagian dari organisasi melalui media
internal.
3. Dapat membantu saling pengertian antar karyawan. 4. Menanamkan budaya organisasi, mempertahankan dan mensosialisasikan
perubahan. Pada sisi lain, media internal tidak diproduksi untuk tujuan komersial,
katakan untuk mendulang profit. Walaupun tanpa dipungkiri, bila pengelolaannya dilakukan secara baik, media internal itu akan menjadi sebuah profit centre
sejalan dengan kebijakan organisasi itu.
19 Universitas Sumatera Utara
Dalam hal waktu penerbitan, media internal pun cenderung memilih waktu penerbitan secara periodik: mingguan, dua mingguan atau bulanan, yang tentu
semuanya terkait dengan kebijakan organisasi serta kemampuan tenaga para pengelola. Dewasa ini, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi, bisa saja
pengelolaan media internal dilakukan secara online. Para pembaca pun dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang disajikan dalam media
tersebut. Sebuah media internal, bila dikelola dengan baik, dapat menjadi sebuah
catatan penting, yang terkait sejarah hidup suatu organisasi. Publik akan mengetahui dan memahami sejarah perkembangan sebuah organisasi dari media
yang diterbitkan secara rutin dan konsisten. Media internal pun akan menjadi dokumen bernilai yang terkait dengan citra sebuah organisasi.
Namun, semua itu akan terwujud dengan baik manakala pihak Humas memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan media internal, dan
yang tentunya pula didukung oleh komitmen pimpinan organisasi. Begitu pentingnya suatu media internal bagi perusahaan, mendorong
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia baik itu Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Daerah BUMD, maupun swasta untuk membuat
suatu wadah komunikasi internal bagi perusahaannya. Dengan wadah tersebut, baik karyawan maupun stakeholders perusahaan dapat mengetahui informasi
tentang perusahaan itu sendiri. Media internal yang sering digunakan salah satunya adalah majalah internal. Majalah internal adalah majalah
yang hanya diberikan untuk internal perusahaan dan dicetak secara berkala. Majalah
Internal yang baik bukan dari 1 arah tetapi dapat membuat pembaca terlibat. Selain itu rubrik-rubrik yang ada dalam majalah tersebut harus dapat melibat
karyawan seperti : artikel, lomba sayaembara, acara off air, komentar mengenai satu produk dan surat pembaca. Di dalam majalah internal harus dibedakan
rubrik-rubrik untuk pimpinan perusahaan dan rubrik-rubrik untuk karyawan Soemirat, 2004:28. Salah satu perusahaan yang menggunakan media internal
sebadai wadah dan sumber informasi internal perusahaannya adalah PT Perkebunan Nusantara IV.
20 Universitas Sumatera Utara
PT Perkebunan Nusantara IV PTPN IV adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PT Perkebunan
Nusantara IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan
pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung
lainnya. PT Perkebunan Nusantara IV memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit dan Teh, dan 3 unit Proyek Pengembangan Kebun Inti
Kelapa Sawit, 1 unit Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang menyebar di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang
Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal. PT Perkebunan Nusantara IV juga memiliiki tiga anak
perusahaan yaitu : PT. Sarana Agro Nusantara yang bergerak di bidang jasa tangki timbun dan pemompaan CPO, PT. Agro Sinergi Nusantara dan PT. Sinergi
Perkebunan Nusantara yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit. Dalam penggunaan media internal, PT Perkebunan Nusantara IV menggunakan
majalah internal yang dinamakan dengan sebutan “MINAT” atau singkatan dari Majalah Internal Nusantara IV. Annual Report PTPN4 2012
Majalah Internal Nusantara Empat atau “MINAT” merupakan majalah internal PT Perkebunan Nusantara IV yang diproduksi dan disusun langsung oleh
pihak perusahaan melalui bagian Humas PTPN IV. Berbagai artikel yang ada di majalah “MINAT”tersebut ditulis oleh karyawan-karyawan PTPN IV itu sendiri.
Majalah “MINAT” diterbitkan setiap bulannya dan biasanya terbit di minggu pertama setiap bulan. Majalalah “MINAT” ini hanya di buat khusus untuk
karyawan PTPN IV baik yang berada di kantor pusat yang terdiri bagian bagian bagian sekretaris perusahaan, bagian sistem pengawasan intern, bagian tanaman,
bagian teknik, bagian pengolahan, bagian keuangan, bagian akuntansi, bagian pemasaran, bagian perencanaan, bagian pengembangan usaha, bagian PKBL,
bagian SDM, bagian umum, bagian hukum pertanahan, bagian pengadaan, unit usaha, pabrik, dan anak perusahaan. Kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV
merupakan yang paling banyak pendistribusian majalah MINAT karena memiliki
21 Universitas Sumatera Utara
jumlah karyawan dan bagian-bagian yang paling banyak diantara kantor – kantor yang berada dibawah naungan PT Perkebunan Nusantara IV. www.ptpn4.co.id
Majalah internal ini terbit dengan format yang berisikan tulisan berbentuk feature, artikel dan gambar, foto. Isi majalah MINAT dibagi dalam beberapa
rubrik, diantaranya yaitu “Rekaman Lensa”, “Redaksi Menyapa”, “Liputan Khusus”, “Beranda”, “Hubungan Industrial”, “Inovasi”, dan “Refleksi”. Rubrik
“Rekaman Lensa” terletak diawal halaman berisi beberapa foto yang merupakan liputan kegiatan tertentu yang dilakukan PTPN IV dengan tulisan singkat
dibawahnya sebagai keterangan dari foto-foto tersebut. Rubrik “Redaksi Menyapa” merupakan bagian pengantar yang disampaikan oleh tim redaksi
majalah. Rubrik “Liputan Khusus” berisi tulisan berbentuk artikel tentang berbagai bentuk kegiataan yang menjadi berita-berita utama dalam setiap edisi
terbitnya. Dalam rubrik “Fokus”, bias terdapat tiga sampai empat judul artikel setiap edisinya.
Rubrik “Beranda” berisi rekaman berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh PTPN IV Persero. Dalam rubrik ini, tulisan yang disajikan
biasanya berupa liputan kegiatan CSR, employee relations serta berbagai kegiatan lainnya yang ditujukan untuk internal maupun eksternal perusahaan. Rubrik
“Refleksi” berisi informasi-informasi yang bersifat umum yang dapat memperluas pengetahuan para pembacanya. Isi dari rubrik ini dapat berupa info tentang
kesehatan, gaya hidup, hasil penelitian, dll. Rubrik “Inovasi” berisi tulisan-tulisan yang memaparkan sesuatu yang menjadi hal-hal baru yang mulai atau sedang
diterapkan dalam perusahaan. Rubrik “Hubungan Industrial”, biasanya rubric ini berisi hal-hal yang telah berhasil dicapai oleh karyawan maupun unit usaha PTPN
IV. Semua informasi yang tersedia dalam majalah “MINAT” tidak hanya berasal dari redaksi, melainkan juga berasal dari karyawan-karyawan yang mengirimkan
tulisannya kepada pihak redaksi untuk mengisi rubrik-rubrik yang terdapat dalam majalah “MINAT”. Tidak terdapat iklan dalam majalah “MINAT”.
www.ptpn4.co.id
Majalah MINAT ini merupakan media internal perusahaan yang hanya melibatkan karyawan perusahaan itu sendiri dalam proses pengerjaannya. Oleh
22 Universitas Sumatera Utara
karena itu, isi dari majalah minat ini lebih akurat dan terperinci tentang kondisi internal di PTPN IV. Selain itu, rubrik-rubrik yang ada pada majalah “minat”
bermanfaat untuk memperluas pengetahuan bagi karyawan mengenai pemberitaan perusahaan yang sedang atau telah terjadi.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti sejauh mana penggunaan majalah MINAT terhadap kebutuhan informasi karyawan kantor
pusat PT Perkebunan Nusantara IV. Peneliti menggunakan teori uses and gratification sebagai landasan utama penelitian.
1.2 Pembatasan Masalah