Teori Uses and Gratification

39 Universitas Sumatera Utara disesuaikan dengan karakter dan gaya bahasa target audiencenya, begitu pula dengan gaya pendekatan dalam hal tampilan atau desain majalahnya. Didalam suatu majalah terkandung banyak elemen – elemen grafis seperti gambar, tipografi, warna, ilustrasi dan elemen lainnya yang dimana hal itu untuk memperindah isi majalah dan untuk menarik perhatian masyarakat untuk membacanya. Majalah juga harus memiliki konsep atau target segmentasi yang jelas dan sesuatu hal yang berbeda dengan majalah lainnya. Agar dapat terlihat oleh masyarakat memiliki ciri khas serta keunggulan dari majalah – majalah pesaing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saat ini majalah tidak hanya terbatas dijual bebas ditoko - toko atau kios - kios buku yang dibuat oleh suatu perusahaan untuk masyarakat umum, namun suatu organisasi juga dapat menerbitkan majalahnya sendiri apabila kebutuhan informasi tentang lingkup organisasi tersebut dirasa perlu.

2.1.6 Teori Uses and Gratification

Herbert Blumer dan Elihu Katz Nurudin, 2009:191-192 adalah orang pertama yang mengenalkan teori ini. Teori Uses and Gratifications kegunaan dan kepuasan ini dikenalkan pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass Communications : Current Perspectives on Gratification Research. Teori uses and gratifications milik Blumer dan Katz ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Artinya, teori uses and gratification mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya. Teori uses and gratification lebih menekankan pada pendekatan manusiawi dalam melihat media massa. Artinya, manusia itu mempunyai otonomi, wewenang untuk memperlakukan media. Blumer dan Katz percaya bahwa tidak hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media. Sebaliknya mereka percaya bahwa ada banyak alasan khalayak untuk menggunakan media. 40 Universitas Sumatera Utara Menurut pendapat teori ini, konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana lewat media mana mereka menggunakan media dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Teori ini juga menyatakan bahwa media dapat mempunyai pengaruh jahat dalam kehidupan. Inti dari model uses and gratification ini adalah aktifitas audiens yaitu pilihan yang disengaja oleh para pengguna isi media untuk memenuhi kebutuhan mereka Severin dan Tankard, 2008:353 Adapun asumsi-asumsi dasar dalam pendekatan uses and gratification menurut Katz, Blumer daan Gurevitch Morissan, 2010 adalah : 1. Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari pengguna media massa diasumsikan mempunyai tujuan. 2. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak. 3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung pada perilaku khalayak yang bersangkutan. 4. Banyak tujuan pemilihan media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepantingan dan motif pada situasi-situasi tertentu. 5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak. 41 Universitas Sumatera Utara Teori uses and gratification beroperasi dalam beberapa cara yang bisa dilihat dalam bagan dibawah ini : Gambar 1 Uses and Graticication Sumber : Kriyantono, 2009:208 Kebutuhan kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan, dan pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita. Kebutuhan afektif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman- pengalaman yang estetis, menyenangkan, dan emosional. Kebutuhan pribadi secara integratif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan status individual. Hal itu bisa diperoleh dari hasrat akan harga diri. Kebutuhan sosial secara integratif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman, dan dunia. Hal tersebut didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi. Sementara itu, kebutuhan pelepasan adalah kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan, ketegangan, dan hasrat akan keanekaragaman.Nurudin, 2009:194-195 Sumber pemuasan kebutuhan non media : 1.Keluarga 2.Komunikasi interpersonal 3.Hobi 4.Tidur 5.Obat-obatan ,dll. Penggunaan media massa : 1.Jenis-jenis media, SK, majalah, radio, TV, dan film. 2.Isi media 3. Terpaan media 4.Konteks sosial Pemuasan media fungsi : 1.Pengamatan lingkungan 2.Diversi hiburan 3.Identitas personal 4.Hubungan sosial Lingkungan Sosial : 1.Ciri-ciri demografis 2.Afiliasi kelompok 3.Ciri-ciri personal Kebutuhan khalayak : 1.Kognitif 2.Afektif 3.Integratif personal 4.Integratif Sosial 5.Pelepasan ketegangan 42 Universitas Sumatera Utara Salah satu model Uses and Gratifications yang banyak digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2 Model Uses and Gratifications Anteseden Motif Penggunaan Media Efek -Variabel Individu -Kognitif - Hubungan - Kepuasan -Variabel Lingkungan -Personal Diversi - Macam isi - Pengetahuan -Personal Identity - Hubungan dengan isi Anteseden meliputi veriabel individual yang terdiri dari data demografis seperti usia, jenis kelamin dan faktor-faktor psikologis komunikan, serta variabel lingkungan seperti organisasi, sistem sosial, dan struktur sosial. Blumer menyebutkan tiga orientasi motif, yaitu : orientasi kognitif kebutuhan informasi, surveillance, atau eksplorasi realitas, diversi kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan, serta identidas personal menggunakan isi media untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi orang itu sendiri. Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antar individu konsumen dengan isi media yang dikonsumsi atau media secara keseluruhan. Efek media dapat dioperasionalisasikan sebagai evaluasi kemampuan media untuk memberi kepuasan.

2.1.7 Informasi

Dokumen yang terkait

Blackberry Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Blackberry Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan)

1 46 100

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Media Online Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Media Online www.medan.tribunnews.Com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

8 70 106

AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN

1 16 127

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116

PENGGUNAAN MEDIA INTERNAL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

1 19 188

Hubungan Antara Pencarian Informasi di Majalah Internal KSG dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan Mengenai Perusahaan.

0 0 2

Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN - Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

0 0 6

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV) SKRIPSI

0 0 17