Komunikasi Massa Kerangka Teoritis

25 Universitas Sumatera Utara b. Harold Lasswell mendefinisikan secara sigkat bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “ siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya” Arni Muhammad, 2009 : 5. c. Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol- simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator Raymond Ross Menurut Gary Cronkhite Ruslan, 2003:86-87, ada empat pendekatan atau asumsi pokok untuk memahami tentang komunikasi, yaitu : 1. Komunikasi merupakan suatu proses. 2. Komunikasi adalah suatu pertukaran pesan. 3. Komunikasi merupakan informasi yang bersifat multi dimensi, yaitu berkaitan dengan dimensi dan karakter komunikator, pesan yang akan disampaikan, media yang dipergunakan, komunikan yang akan menjadi sasarannya, dan dampak yang ditimbulkan. 4. Komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan-tujuan atau maksud ganda.

2.1.2 Komunikasi Massa

Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner Rakhmat, seperti yang dikutip Komala, dalam Karlinah, dkk. 1999, yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi disampaikan kepada khalayak yang banyak, namun tidak menggunakan media massa , maka itu bukan komunikasi massa. Joseph A Devito merummuskan definisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang massa serta tentang media yang digunakannya. Devito mengemukakan definisinya dalam dua item, yakni yang 26 Universitas Sumatera Utara pertama adalah komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio atau visual, Ardianto, 2004:6. Ada suatu definisi komunikasi massa yang dikemukakan Michael W. Gambel dan Teri Kwal Gambel Nurudin, 2009:8-9 akan semakin memperjelas apa itu komunikasi massa. Menurut mereka sesuatu bisa didefinisikan sebagai komunikasi massa jika mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula antara lain surat kabar, majalah televisi, film, atau gabunngan diantara media tersebut. 2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan- pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain. 3. Pesan adalah milik publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang. Karena itu, diartikan milik publik. 4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang, tetapi lembaga. Lembaga inipun biasanya berorientasi pada keuntungan, bukan organisasai sukarela atau nirlaaba. 5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper penapis informasi. Artinya, pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa. 6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya, dalam komunikasi antarpersonal. Dalam komunikasi ini umpan balik langsung dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar tidak bisa langsung dilakukan alias tertunda.

2.1.3 Public Relations

Dokumen yang terkait

Blackberry Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Blackberry Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan)

1 46 100

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Media Online Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Media Online www.medan.tribunnews.Com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

8 70 106

AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN

1 16 127

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116

PENGGUNAAN MEDIA INTERNAL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

1 19 188

Hubungan Antara Pencarian Informasi di Majalah Internal KSG dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan Mengenai Perusahaan.

0 0 2

Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN - Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

0 0 6

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV) SKRIPSI

0 0 17