60 Universitas Sumatera Utara
berisi hal-hal yang telah berhasil dicapai oleh karyawan maupun unit usaha PTPN IV. Semua informasi yang tersedia dalam majalah “MINAT” tidak hanya berasal
dari redaksi, melainkan juga berasal dari karyawan-karyawan yang mengirimkan tulisannya kepada pihak redaksi untuk mengisi rubrik-rubrik yang terdapat dalam
majalah “MINAT”. Tidak terdapat iklan dalam majalah “MINAT”. Setiap edisinnya majalah minat diterbitkn sebanyak ±1000 eksemplar.
Untuk proses percetakannya sendiri, majalah “MINAT” tidak dicetak sendiri oleh urusan public relations perusahaan, melainkan dicetak oleh percetakan untuk
dilakukan proses pencetakan, hal ini dikarenakan urusan PR PTPN IV sendiri tidak memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan proses pencetakan majalah
sendiri. MINAT dibagikan secara cuma-cuma kepada setiap direksi, bagiandivisi,
unit usaha yang tersebar di 10 Kabupaten di Sumatera Utara, anak perusahaan, kantor perwakilan PTPN IV Persero yang berada di Jakarta dan publik eksternal,
seperti Kementrian BUMN, Gubsu, serta dibagikan kepada seluruh PT Perkebunan Nusantara Persero yang tersebar di Indonesia dengan jumlah
tertentu. Melalui media internal khususnya majalah MINAT, seluruh karyawan
dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, program atau kebijakan-kebijakan tertentu perusahaan dan informasi lainnya yang
berkaitan dengan perusahaan ataupun berkaitan dengan kepentingan karyawan itu sendiri.
3.2 Metode Penelitian
Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti rangkaian yang sistematis dan yang merujuk kepada tata cara yang sudah dibina berdasarkan
rencana yang pasti, mapan, dan logis pula. Effendy, 2003:56 Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang bersifat rasional atau cara
yang masuk akal, empiris ataupun orang lain selain peneliti dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan dan sistematis ataupun menggunakan langkah
yang bersifat logis yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data, dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode penelitian korelasional. Metode korelasioanal adalah metode
61 Universitas Sumatera Utara
yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam menjelaskan antara 2 objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
periset untuk dipelajari dan ditarik suatu kesimpulan Kriyantono, 2008:153. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di Kantor Pusat PT Perkebunan
Nusantara IV di Jalan Suprapto nomor 2 Medan.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi Bungin, 2005 : 115. Sampel yang baik, yang kesimpulannya dapat
dikenakan pada populasi, adalah sampel yang bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan karakteristik populasi.
Jika populasi hanya berkisar 100 ke bawah, maka sebaiknya jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi total sampling sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika sebaliknya, jumlah populasi berkisar 100 ke atas maka dapat diambil 10 sampai 15 atau 20 sampai 25
Arikunto, 1998:120. Berhubung peneliti memiliki keterbatasan dalam hal dana, waktu dan tenaga, maka dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah 15
dari total populasi, yaitu sebagai berikut : Jumlah Sampel
= 15 x Jumlah populasi = 15 x 387 orang
= 58
orang
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah : a. Sampel Stratifikasi Proporsional Proportional Stratified Sampling
62 Universitas Sumatera Utara
Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan kedalam sub populasi berdasarkan karakteristik
tertentu sehingga setiap kelompok atau strata mempunyai anggota sampell relatif homogen. Dalam sampel strata proporsional, dari setiap strata yang
diambil sebagai sampel sebanding dengan besar setiap strata Kriyantono, 2008:151. Dalam penelitian ini populasi dikelompokkan brdasarkan
pembagian bagiandivisi. Proportional Stratified Sampling, memungkinkan untuk memberi peluang
kepada populasi yang lebuh kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel dengan rumus :
n = n
1
x n
2
N
Keterangan : n1 : jumlah karyawan tiap bagian n2 : jumlah sampel
N : jumlah populasi Dengan menggunakan rumus tersebut, maka diperoleh sampel setiap
divisibagian, sebagai berikut :
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
Bagian Populasi
Penarikan Sampel Sampel
Sekretaris Perusahaan
19
ଵଽ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 2,8 3
P2H 15
ଵହ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 2,2 2
SPI 29
ଶଽ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 4,3 4
MRGCG 7
௫ ହ଼ ଷ଼
= 1,0 1
Tanaman 36
ଷ ௫ ହ଼ ଷ଼
=5,6 6
Pengolahan 22
ଶଶ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 3,2 3
Teknik 19
ଵଽ ௫ ହ଼ ଷ଼
=2,8 3
63 Universitas Sumatera Utara
Pembelian Bahan Baku
8
଼ ௫ ହ଼ ଷ଼
=1,1 1
Keuangan 28
ଶ଼ ௫ ହ଼ ଷ଼
=4,1 4
Akuntansi 34
ଷସ ௫ ହ଼ ଷ଼
=5,0 5
Pemasaran 21
ଶଵ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 3,1 3
Perencanaan 9
ଽ ௫ ହ଼ ଷ଼
=1,3 1
Pengembangan Usaha
11
ଵଵ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 1,6 2
PKBL 18
ଵ଼ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 2,6 3
Manajemen Sistem Informasi
11
ଵଵ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 1,6 2
SDM 33
ଷଷ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 4,9 5
Umum 29
ଶଽ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 4,3 4
Hukum dan Pertanahan
20
ଶ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 2,9 3
Pengadaan 18
ଵ଼ ௫ ହ଼ ଷ଼
= 2,6 3
Jumlah 387
58
b. Teknik Acak Sederhana Simple Random Sampling Cara pengambilan sampel dengan teknik ini ialah dengan memberikan
suatu nomor yang berbeda kepada setiap anggota populasi, kemudian memilih sampel dengan menggunakan angka-angka random Sarwono,
2006: 114.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah : a. Penelitian Lapangan Field Research
64 Universitas Sumatera Utara
Yaitu pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk dijawabnya.
b. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber
bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, dan internet
sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap, yaitu :
a. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel
penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang
terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2008:273.
b. Analisis Tabel Silang Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang
satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun,
2008:273 c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur
tingkat hubungan diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata genjang Rank Order Correlation Coeficient oleh
Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukkan
65 Universitas Sumatera Utara
hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak diketahui sebaran datanya.
Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan koefisien korelasi tata genjang Rank Order Correlation
Coeficient oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis data yang dikorelasikan karena adanya
jenjang dari kedua variabel tidak harusmembentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau
ranking. Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan
untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Selanjutnya jika tabel signifikan 0,05 maka tidak terdapat
hubungan yang signifikan sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, sementara jika tabel signifikan 0,05, maka terdapat hubungan yang signifikan
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guildford atau
koefisien asosiasi, sebagai berikut Kriyantono, 2006:169 : 0,20
: hubungan rendah sekali 0,20 – 0,40
: hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,91
: hubungan yang tinggi 0,91
: hubungan yang sangat tinggi
66 Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menempuh beberapa langkah dalam pengumpulan data yang terdiri dari :
1. Peneliti melakukan observasi pra penelitian di lokasi penelitian Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV di jalan Letjen. Suprapto nomor 2,
Medan. Kemudian peneliti mengajukan surat permohonan atas permintaan data-data tentang perusahaan dan jumlah karyawan yang berada di kantor
pusat PT Perkebunan Nusantara IV kepada bagian Sumber Daya Manusia. 2. Peneliti melakukan studi Kepustakaan di perpustakaan USU dan
perpustakaan FISIP USU untuk mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan judul penelitian yang diteliti oleh peneliti. Selaain dari sumber
bacaan berupa buku, peneliti jugan mendapatkan sumber bacaaan dari situs internet. Selanjutnya peneliti melakukan kegiatan bimbingan kepada
dosen pembimbing untuk membuat proposal penelitian dan kuesioner penelitian.
3. Peneliti melakukan kegiatan penelitian dilapangan pada bulan April 2014. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden yang telah terpiling
melalui proses sampling yang dilakukan peneliti sebelumnya. Penyebaran kuesioner dilakukan selama 10 hari di kantor pusat PT Perkebunan
Nusantara IV.
4.1.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti melakukan pengumpulan data dari 58 responden, peneliti kemudian melakukan pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut :
1. Penomoran Kuesioner Penomoran kuesioner merupakan tahapann memberikan nomor urut pada
setiap kuesioner yang telah diisi responden sebagai pengenal, yakni nomor 01 – 58.