Kompetensi profesional Kompetensi pedagogik Kompetensi kepribadian Kompetensi sosial

baik secara kuantitas, kualitas maupun profesionalitas guru. Persoalan ini masih ditambah adanya berbagai tantangan ke depan yang masih kompleks di era global ini.

B. Proil guru

Secara umum, sebagaimana diungkapkan oleh Tilaar 1995, pada masa Pembangunan Jangka Panjang PJP II, masyarakat tidak dapat lagi menerima guru yang tidak profesional. Hal ini sesuai dengan rekomendasi UNESCO, yang ditekankan pada tiga tuntutan yaitu: 1 Guru harus dianggap sebagai pekerja profesional yang memberi layanan kepada masyarakat. 2 Guru dipersyaratkan menguasai ilmu dan keterampilan spesialis, dan 3 Ilmu dan keterampilan tersebut diperoleh dari pendidikan yang mendalam dan berkelanjutan. Guru memegang peran kunci dalam keberhasilan pembelajaran. Dalam Kitab Liji Bab XXVI ayat 17 disebutkan “Jalan Suci daripada belajar itu biasanya mengalami kesulitan untuk mendapatkan guru yang berkharisma. Jika guru berkharisma, kemudian Jalan Suci itu akan dijunjung. Bila Jalan Suci dijunjung, maka rakyat akan mengerti betapa wajib menghormati masalah belajar.” Oleh karena itu, guru agama Khonghucu memiliki peran yang strategis dalam membangun kehidupan sosial masyarakat dan negara. Guru Agama Khonghucu adalah profesi mulia yang patut dijunjung tinggi. Bertitik tolak dari rekomendasi tersebut, maka guru pada abad XXI adalah guru yang sungguh-sungguh profesional, agar mampu menghadapi tantangan zaman. Untuk itu, proil guru agama Khonghucu haruslah seorang yang memiliki: 1. kompetensi profesional, 2. kompetensi pedagogik, 3. kompetensi kepribadian, 4. kompetensi sosial.

1. Kompetensi profesional

Kompetensi profesioanal guru sekurang-kurangnya meliputi : a. Menguasai subtansi bidang studi dan metodologi keilmuannya b. Menguasai struktur dan materi kurikulum bidang studi c. Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran 39 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti d. Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi e. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peneliTian tindakan kelas

2. Kompetensi pedagogik

Kompetensi pedagogik guru sekurang-kurangnya meliputi: a. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek isik, sosial, kultural, emosional, dan intelektual b. Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat peserta didik dan kebutuhan belajar dalam konteks kebhinekaan budaya c. Memahami gaya belajar dan kesulitan belajar peserta didik d. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik e. Menguasai teori dan prinsip belajar serta pembelajaran yang mendidik f. Mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran g. Merancang pembelajaran yang mendidik h. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik i. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran

3. Kompetensi kepribadian

Kompetensi kepribadian guru sekurang-kurangnya meliputi: a. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat c. Memiliki sikap, perilaku, etika, tata cara berpakaian, dan bertutur bahasa yang baik d. Mengevaluasi kinerja sendiri e. Mengembangkan diri secara berkelanjutan

4. Kompetensi sosial

Kompetensi sosial sekurang-kurangnya meliputi: Buku Guru SD Kelas IV 40 a. Berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan peserta didik, orang tua peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat b. Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di sekolah dan masyarakat c. Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di tingkat lokal, regional, nasional dan global d. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ICT untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri e. Memiliki sikap, perilaku, etika, tata cara berpakaian dan bertutur bahasa yang baik

C. Peranan guru